Taman Epibion untuk Bioremediasi Mikroplastik secara In Situ di Perairan Makassar

Authors

  • Achmad Nabil Al Ashad Universitas Hasanuddin
  • Khusnul Yaqin
  • Andi Muh. Arul Efansyah
  • A. Nurul Izzah Malkab
  • Muhammad Yusran

Abstract

Taman Epibion merupakan rangkaian alat yang menjadi media melekatnya organisme epibion. Epibion merupakan organisme yang melekat pada berbagai jenis substrat di perairan yang dapat menyerap mikroplastik sehingga berpotensi menjadi agen bioremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis epibion yang ditemukan pada taman epibion, menganalisis lama waktu yang dibutuhkan oleh taman epibion untuk mengumpulkan organisme epibion, mengukur jumlah konsentrasi mikroplastik dalam tubuh  epibion, serta menganalisis keefektifan taman epibion sebagai indikator dan agen bioremediasi untuk pencemaran mikroplastik. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa metode observasi dan experimental. Pengolahan data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan uji One way ANOVA. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara rerata hitung konsentrasi mikroplastik pada sampel epibion di bulan ke-1 dan ke-2 dan tidak terdapat perbedaan signifikan antara rerata hitung konsentrasi mikroplastik pada air laut di bulan ke-1 dan ke-2. Penelitian ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya karena media tumbuh epibion merupakan substrat buatan sehingga jumlah kehadiran epibion dan mikroplastik yang terkandung di dalamnya pada interval waktu tertentu dapat diukur sehingga perhitungan konsentrasi mikroplastik menjadi lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-04-07

How to Cite

Al Ashad, A. N., Yaqin, K., Efansyah, A. M. A. ., Malkab, A. N. I., & Yusran, M. (2023). Taman Epibion untuk Bioremediasi Mikroplastik secara In Situ di Perairan Makassar. Jurnal Pengelolaan Perairan, 5(1), 1-11. Retrieved from https://journal.unhas.ac.id/index.php/jpp/article/view/26147

Issue

Section

Articles