Main Article Content

Abstract

Pada pengoperasian kapal ikan, perlu diperhatikan insulasi palkanya sebagai sistem pendinginan ikan untuk menjaga kualitas kesegaran ikan. Penggunaan media penyimpanan ikan pada kapal KUB di Kabupaten Jeneponto yang masih menggunakan Styrofoam dan fiberglass memiliki kekurangan diantaranya mudah rusak dan proses pencairan lebih cepat, maka dalam penelitian ini dilakukan remodeling palka dengan susunan material fiberglass, polyurethane, fiberglass, phenolic foam, dan fiberglass dengan ketebalan mulai dari 0,06 m sampai dengan 0,10 m. Pemilihan variasi ketebalan optimal adalah yang memiliki nilai pendingin lebih baik dari hasil perhitungan metode Cooling Load Temperature Difference (CLTD) dan Computational Fluid Dynamic (CFD) serta perbedaan kebutuhan es yang tepat dengan kapasitas palka. Bahan pendingin yang digunakan dalam penelitian ini ialah ice gel/pack dan es balok. Simulasi digunakan menggunakan software Ansys R2 2020 untuk mengetahui perbedaaan laju aliran panas dan mendapatkan variasi model yang paling optimal diantara kelimanya. Dari simulasi tersebut menunjukkan pengurangan laju aliran panas tiap modelnya yang kemudian divalidasikan menggunakan rumus Hukum Fourier dengan model yang paling optimal ialah model ketiga memiliki nilai error sebesar -1,0028 serta Penggunaan ice gel/pack dan Es balok dengan kapasitas palka yang sama memiliki selisih 24,38 kg.

Keywords

Computational Fluid Dynamic (CFD) Cooling Load Temperature Different (CLTD) Insulasi palka

Article Details