Pengaruh Variasi Sudut Bow Flare terhadap Olah Gerak Kapal Bulk Carrier 44000 DWT
Main Article Content
Abstract
Kemampuan kapal untuk dapat bertahan dalam kondisi ekstrim di laut membutuhkan perancangan kapal yang baik dengan memperhatikan parameter ukuran utama dan bentuk lambung. Memodifikasi bentuk lambung merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menghasilkan olah gerak kapal yang baik untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan kru maupun penumpang. Penelitian ini membahas tentang pengaruh sudut bow flare terhadap respon heave dan pitch serta probabilitas deck wetness dan bottom slamming pada kapal bulk carrier 44000 DWT dengan memvariasikan tinggi dan sudut datang gelombang. Metode yang digunakan adalah komputasi numerik dengan bantuan software Maxsurf dan Ansys Aqwa. Berdasarkan hasil simulasi pada gelombang quartering sea dengan ketinggian 4 meter, pitch dan heave yang dihasilkan pada sudut bow flare 30° adalah sebesar 6.63° dan 1.14 meter, sedangkan pada gelombang head sea dengan ketinggian 4 meter, pitch dan heave yang dihasilkan pada sudut bow flare 30° adalah sebesar 5.96° dan 1.04 meter. Respon gerak tersebut merupakan yang terendah dibandingkan dengan variasi sudut bow flare lainnya. Keunggulan bow flare yang besar juga ditunjukkan pada probabilitas deck wetness dan bottom slamming sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar sudut bow flare, maka respon gerak kapal akan semakin baik dan begitu pula sebaliknya.