Performa Ducting pada Sistem Pengkondisian Udara Kamar Mesin Kapal Ferry Ro-Ro Lintas Lembar – Padang Bai
Keywords:
Sistem ducting, Pengkondisian udara, Computational fluid dynamic, Kapal ferry Ro-RoAbstract
Sistem ducting merupakan sistem yang bertugas untuk mengkondisikan udara pada suatu ruangan dan merupakan salah satu sistem yang sangat vital untuk direncanakan pada kamar mesin kapal, bukan hanya berfungsi untuk suplai udara namun juga untuk menjaga suhu pada kamar mesin, merujuk pada rules BKI volume 3 tentang permesinan, suhu udara di kamar mesin tidak boleh melebihi 45 °C, pada penelitian ini, kamar mesin yang dijadikan objek penelitian yaitu kamar mesin pada kapal ferry ro-ro lintas Lembar - Padang Bai. Objek ini dipilih karena sistem ducting di kamar mesin kapal ini sudah direncanakan akan tetapi belum dipasang karena kapal ini masih dalam tahap pembangunan, maka dari itu penelitian ini hadir untuk menganalisis performa dari sistem ducting yang telah direncanakan dengan menggunakan Computational Fluids Dynamic (CFD). Hasil penelitian ini yaitu sistem ducting yang sudah direncanakan dapat menjaga suhu kamar mesin di 38,9 °C pada kondisi beban panas maksimum, 37,4 °C pada kondisi berlayar dengan luaran daya mesin utama sebesar 100 %, 37,1 °C pada kondisi berlayar dengan daya mesin utama 75 %, 36,7 °C pada kondisi berlayar dengan daya mesin utama 50 % dan 37,2 °C pada kondisi masuk-keluar pelabuhan, 36,06 °C pada kondisi bongkar muat serta 35,92 °C pada kondisi kapal berlabuh.