Analisis Efektivitas Heat Exchanger Type Shell and Tube Menggunakan CFD
Keywords:
Heat Exchanger Type Shell and Tube, oil, tekananAbstract
Heat exchanger type shell and tube merupakan alat penukar kalor yang banyak diguankan karena memiliki konstruksi yang sederhana, kokoh, kemudahan dari segi perawatan dan terhitung ekonomis. Salah satu industri perkapalan yang mengaplikasian heat exchanger type shell and tube adalah KM. Sirimau sebagai oil cooler untuk mendinginkan oil. Oil menjadi hal yang sangat penting dalam operasional permesinan kapal karena merupakan lapisan pelindung untuk memisahkan dua permukaan pada mesin yang saling bergesekan. Kenaikann suhu oil dapat menurunkan efisiensi kerja yang dapat berakibat fatal pada bagian permesinan. Sehingga perlunya pengkajian mengenai oil cooler khsususnya heat exchanger type shell and tube agar suhu oil dapat dipertahankan pada suhu tertentu. Analisis dilakukan menggunkan ANSYS untuk mengetahui selisih temperatur rata-rata logaritmik dan efektivitas heat exchanger dengan variasi tekanan pada fresh water. Berdasarkan hasil simulasi yang telah dilakukan menggunakan ANSYS CFX, pada tekanan 2,2 bar diperoleh selisih temperatur rata-rata logaritmik (LMTD) sebesar 31,221 °C dengan efektivitas hasil simulasi 65,73% dan efektivitas hasil perhitungan 63,29%. Pada tekanan 2,3 bar diperoleh nilai LMTD sebesar 31,341 °C dengan efektivitas hasil simulasi 65,47% dan efektivitas hasil perhitungan 62,27%. Pada tekanan 2,4 bar nilai LMTD sebesar 31,444 °C dengan efektivitas hasil simulasi 65,24% dan efektivitas hasil perhitungan 61,31%.