ANALISA KENERJA DERMAGA PELABUHAN RAKYAT PAOTERE SULAWESI SELATAN

Authors

  • Lukman Bochary
  • Misliah Idrus

Abstract

Pembangunan ekonomi sebuah daerah sangat ditentukan oleh sistem transportasi atau jasa angkutan yang memadai, baik angkutan darat, laut, maupun udara. Transportasi pada dasarnya adalah kegiatan mengangkut penumpang atau barang dari pelabuhan asal ke pelabuhan tujuan. Pelabuhan berperan dan berfungsi sangat penting dalam perdagangan dan pembangunan nasional dan internasional, yaitu sebagai pintu gerbang keluar masuk barang dan penumpang ke dan dari suatu daerah, dimana pelabuhan itu berada. Pelabuhan Paotere adalah pelabuhan rakyat yang terletak di bagian Utara Kota Makassar. Pelabuhan ini sebagai salah satu pintu gerbang pembangunan kota Makassar yang melayani tidak hanya pelayaran nasional tetapi juga internasional akan tetapi utilitas pelabuhan yang terbatas sehingga permasalahan yang muncul beberapa tahun yang akan datang adalah bagaimana dermaga pelabuhan Paotere dalam menangani pelayanan kapal pada tahun 2025. Tujuannya adalah memberikan gambaran sejauh mana dermaga Pelabuhan Paotere menangani pelayanan kapal hingga tahun 2025. Sehingga diperoleh Manfaat yaitu sebagai bahan rujukan bagi perencanaan Pelabuhan Paotere dalam pengembangannya, khususnya kinerja dermaganya. Dari penelitian ini dapat disimpulkan pada tahun 2025 jumlah Call kapal di Pelabuhan Paotere menurun. Penurunan jumlah Call kapal tersebut disebabkan oleh banyak faktor diantaranya, kecelakaan kapal tidak mendapat penggantian asuransi, proses pembuatan kapal yang relatif lama dan kapal yang berkunjung ke pelabuhan tidak terus menerus. Persentase BOR di Pelabuhan Paotere pada tahun 2025 sebesar 8.50%. Nilai ini berada jauh di bawah standar yang ditetapkan oleh UNCTAD untuk 6-10 dermaga yang identik nilai maksimal BOR yang diijinkan adalah 70 %. Sehingga nilai ini tidak mengharuskan Pelabuhan Paotere untuk menambah panjang dermaganya.

Downloads

Published

2016-06-01