ANALISA PERAWATAN BERBASIS RESIKO PADA SISTEM PELUMAS KM. LAMBELU
Abstract
Pada kapal KM Lambelu yang dibuat pada tahun 04 september 1997 memiliki sistem penunjang operasional kapal. Salah satunya adalah sistem pelumas penunjang operasional mesin utama. Kerusakan sering terjadi pada komponen system pelumas KM. Lambelu seperti kerusakan pada filter yang diakibatkan umur komponen yang sudah tua dan perawatan yang tidak terencana sehingga mengganggu kinerja operasional mesin utama dan menyebabkan menurunnya kinerja komponen yang mengakibatkan terjadinya sebuah kegagalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat resiko yang terjadi pada setiap komponen dan nilai Mean Time to Failure (MTTF). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif meliputi FTA dan FMEA dan analisis Kuantitatif menggunakan model Distribusi Weibull untuk mengetahui nilai MTTF. Metode Risk Based Inspection and maintenance digunakan untuk mengetahui nilai resiko peralatan dan model penjadwalan perawatan. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan distribusi Weibull nilai MTTF tangki harian 3120 jam, pompa transfer 1096 jam, filter duplex 103 jam, strainer 94 jam, dan cooler 674 jam. Pompa transfer memiliki tingkat resiko paling tinggi dan tangki harian, filter duplex, strainer dan cooler memiliki tingkat resiko menengah. Metode inspeksi yang digunakan berupa visual check.Downloads
Published
2016-06-01
Issue
Section
Articles