PERSPEKTIF ISLAM TERHADAP TRADISI “MAPPASITANREULAWENG” DI DESA LANCA KABUPATEN BONE

Authors

  • Hardiawan Hardiawan Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin

Abstract

HARDIAWAN, “Perspektif Islam dalam TradisiMappasitanreUlaweng DiDesa Lanca Kabupaten Bone” dibimbing oleh Dr. Muhammad Nur Latif, M.Hum dan Haeriyyah, S.Ag, M.Pd.I. Skripsi ini membahas masalah tradisi nazar Mappasitanre Ulaweng yang dilaksanakan pada masyarakat Bugis di desa Lanca Kabupaten Bone, yang mayoritas penganutnya beragama Islam. Penelitian ini bertujuan untukmemaparkan bagaimana proses pelaksanaan tradisi Mappasitanre Ulaweng dan bagaimana perspektif Islam melihat tradisi Mappasitanre Ulaweng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Mappasitanre Ulaweng merupakan tradisi nazar (nazar yang dilakukan karena mengharapkan sesuatu dari Allah SWT) orang Bugis yang dilaksanakan ditengah-tengah masyarakat yang beragama Islam.Perspektif Islam dalam tradisi Mappasitanre Ulaweng merupakan makruhapabila didasari niat yang mengharapkan sesuatu dari Allah SWT dan bersifat Mubah apabila dilakukan secara ikhlas karena mendekatkan diri kepada Allah SWT. Apabiladilihat dari media yang digunakandalam tradisi Mappasitanre Ulaweng tidak menyimpang dari ajaran Islam, karena tradisi ini mengandung nilai-nilai Islam dalam pelaksanaannya dan media yang digunakan dapatdirasionalisasikan dalam makna bahasa Bugis yang memiliki maksud tertentu yang tidak melenceng dari ajaran Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abubakar, Taqiyuddin. 1993. Kifayatul Akhyar. Bag. Ke-2. Surabaya: Bina Iman

Abyan, Amir dan Zainal Muttaqin. 2005. Fiqih Madarasah Tsanawiyah. Semarang: PT. Karya Toha Putra.

Andirwan. 2013. “Perspektif Islam terhadap Tradisi Mappano‟ di Desa MassewwaE Kabupaten Pinrang”. Skripsi Sarjana. Makassar: Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin.

Anshari, Endang Saefuddin. 1976. Pokok-Pokok Pikiran tentang Islam. Jakarta: Usaha Enterprise.

Ashofa, Burhan. 1998. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rineka Cipta.

Asriani. 2012. “Perspektif Islam terhadap Konsep Ajaran Patuntung di Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba”. Skripsi Sarjana. Makassar: Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin.

Aziz, Muhammad dkk. 1422. Tauhid untuk Tingkat Pemula dan Lanjutan. Saudi Arabia: Penerbitan Departemen Agama, Wakaf, Dakwah, dan Bimbingan Islam.

Badudu, Mohammad Zain. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta: Gramedia.

Bakir, R. Suyoto dan Sigit Suryanto.2006.Edisi Terbaru Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Batam Centre: Karisma Publishing Group.

al-Bukhari , Nuhammad bin Ismail. Edisi Pertama. Matan masykul al-Bukhari Bahasiyyatu as-sanadiyyi. Bairut:Darul Fikri Ensiklopedia Islam. 1999.Jilid 1 Cetakan 3. Jakarta : PT Ictihar Baru Van Hoeve http://www.ubb.ac.Id (15 Mei 2014).

Hoed. 2008. Komunikasi Lisan sebagai Dasar Tradisi Lisandalam Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.

Jemmi, Susma. 2000. “Makna Simbol dalam Prosesi Adat Mappacci Pada Masyarakat Bugis Kabupaten Sidrap”. Skripsi Sarjana. Makassar: FBS UNM.

Masnani, Sitti Wahidah. 2005. Tradisi Barazanji di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Makassar: Nady Al-Adab.

Mattulada. 1985. Latoa: Suatu Lukisan Analisis Terhadap Antropologi Orang Bugis. Yogyakarta: Gaja Mada University Press. 71

Miller, Katherine. 2002. Communication Theories: Perspectives, Processes, and Contexts. McGraw Hill, USA.

Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

an-Naisaburi, Muslim Ibn Hajjaj. Shahih Muslim. Bagia ke 4. Indonesia: Maktabah Dahlan Nawawi,

Hadari. 1990. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.

al-Qahthaniy, Sa'id bin Ali bin Wahf. 2008. Syarh Al-'Aqidah Al-Wasithiyah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Solo: Pustaka At-Tibyan.

Rahman, Nurhayati. 2006. Cinta, Laut, dan Kekuasaan Dalam Epos La Galigo. Makassar: La Galigo Press.

Rasak, Nasaruddin. 1996. Dienul Islam. Bandung: Offset.

as-Sa‟di, al-'Allamah Abdurrahman.2008. Bahjat Qulub al-Abrar. Dar al-Furqan. Setiaman,

Agus. 2008. “Pengertian Perspektif Sosiologi”. http://agussetiaman.wordpress.com/2008/11/25/perspektif-sosiologi (12 Mei 2014).

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Suma, M. Amin. 2007. 5 Pilar Islam: Membentuk Pribadi Tangguh. Tangerang: Kholam Publishing.

Surjabrata, Sumadi. 1983. Metode Penelitian. Jakarta : Raja Wali.

Soekanto. 2007. Nilai Budaya dalam Masyarakat. Bandung: PT Ghalia Indonesia

SW Masnani, M Hum. 1999. Perilaku masyarakat Bugis dalam kegiatan barazanji di Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone. Laporan Hasil Penelitian BBI

SW Masnani, M Hum. 2005. Tradisi Barazanji Di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Nady Al-Adab

al-Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Shalih 2007. Dasar-dasar Keimanan. Yogyakarta: Dār al-Ilm.

Walker, John A. 2010. Desain, Sejarah, Budaya; Sebuah Pengantar Komprehensif. cetakan I. Yogyakarta : Jalasutra.

Downloads

Published

2022-11-06

How to Cite

Hardiawan, H. (2022). PERSPEKTIF ISLAM TERHADAP TRADISI “MAPPASITANREULAWENG” DI DESA LANCA KABUPATEN BONE. Jurnal Sarjana Ilmu Budaya, 2(2 (Mei). Retrieved from https://journal.unhas.ac.id/index.php/jsbsk/article/view/19490