PENOKOHAN KISAH NABI LUTH (A.S) DALAM AL-QUR’AN (SUATU TINJAUAN INTRINSIK)

Authors

  • Hikmawati Ahmad

Abstract

Skripsi ini berjudul “Penokohan Kisah Nabi Luth (a.s) dalam al-Qur’an” yang membahas tentang nabi Luth (a.s) dan kaumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan kisah nabi Luth (a.s) menjelaskan peran para tokoh, menganalisis watak masing-masing tokoh dan pelukisan tokoh tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan berdasarkan metode simak yang dijabarkan melalui teknik catat. Teknik ini dimulai dengan membaca dan menyimak kisah serta mencatat data berdasarkan permasalahan penelitian. Data yang diperoleh kemudian diklasifikasikan dan dianalisis secara deskriptif, yaitu menggambarkan data sebagaimana adanya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nabi Luth (a.s) berulangkali menyeru dan memperingatkan kaumnya agar tidak melakuan perbuatan dosa (melakukan hubungan sesama jenis), namun kaumnya tidak perduli akan peringatan tersebut. Oleh karena itu, kaum nabi Luth (a.s) diazab oleh Allah (s.w.t) dengan ledakan yang maha dahsyat disertai hujan batu. Dari kisah nabi Luth (a.s) tersebut dapat ditentukan bahwa tokoh utamanya adalah nabi Luth (a.s) sedangkan tokoh tambahan yaitu nabi Ibrahim (a.s), kaum Soodom, dua malaikat, istri nabi Luth (a.s) dan keluarga nabi Luth (a.s). Masing-masing tokoh memiliki watak yang berbeda yaitu nabi Luth (a.s) merupakan seorang nabi yang sabar, baik hati dan sayang kepada keluarga. Nabi Ibrahim (a.s) sosok nabi yang berhati lembut dan penyantun. Kaum Soodom merupakan kaum yang hancur moralitasnya, keji, pendusta, pembangkang, berhubungan sesama jenis serta sering melakukan berbagai perbuatan maksiat lainnya. Dua malikat yang jujur dalam menyampaikan kebenaran yang dibawanya. Istri nabi Luth (a.s) merupakan istri yang khianat dan keluarga nabi Luth (a.s) merupakan orang yang bersyukur. Pelukisan tokoh dalam kisah nabi Luth (a.s) menggunakan teknik ekspositori dan teknik dramatik. Pelukisan tokoh secara dramatik ditemukan melalui teknik cakapan, teknik tingkah laku, teknik pikiran dan perasaan, teknik reaksi tokoh dan teknik reaksi tokoh lain.

References

Abdurrahman, Zen. 2012. Wisata Sejarah Bersama al-Qur’an. Jogjakarta: Diva Press

Abu Daud. (tanpa tahun). Hadits Sunan Abu Daud: Inshomedia

Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru

Al-Asyqor, Umar Sulaiman Abdullah. (tanpa tahun). Kisah-Kisah Shahih dalam al- Qur’an dan Sunnah. Surabaya: Pustaka ELBA

Baidan, Nashruddin. 2005. Wawasan Baru Ilmu Tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bintang, 2011. Sejarah Sebagai Peristiwa, Kisah, Ilmu dan Seni. Edukasi- Pelajar.blogspot.co.id. Diakses pada (02 Desember 2015) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka

Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS

Esten, Mursal. 1984. Sastra Indonesia dan Tradisi Sub Kultur. Bandung: Angkasa Raya

Gising, Basrah. 2006. Metode Penelitian Bahasa dan Sosial. Makassar: Eramedia

Hermawati. 2013. Konflik Tokoh pada Kisah Nabi Yusuf a.s. dalam al-Qur’an al- Karim. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin 81 Hidayatullah, Agus. 2013. Alwasim al-Qur’an Tajwid Kode Transliterasi Per Kata Terjemah Per Kata. Bekasi: Cipta Bagus Segara

Husain, 2007. “Penokohan dalam Novel Terjemahan al-Wa’d al-Haqq (janji sejati) Karya Toha Husyn”. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin

Jabrohim, 2015. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Kamil, Sukron. 2009. Teori Kritik Sastra Arab. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Ratna, Nyoman Kutha. 2004.Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu Sukardi, 2002. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Sumarjo, Jakob. 1984. Memahami Kesastraan. Bandung: Alumni

Suryabrata, 1998. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada

SW Masnani, M Hum. 2008. Nilai-Nilai Religius Dalam Naskah Pappanga Jana Abdul Bada. Nady Al-Adab

Yahya, Harun. 2003. Negeri-Negeri yang Musnah. Bandung: Dzikra 82 2004. Memilih al-Qur’an Sebagai Pembimbing. Surabaya: Risalah Gusti

Downloads

Published

2022-11-06

How to Cite

Ahmad, H. (2022). PENOKOHAN KISAH NABI LUTH (A.S) DALAM AL-QUR’AN (SUATU TINJAUAN INTRINSIK). Jurnal Sarjana Ilmu Budaya, 1(1 (Januari). Retrieved from https://journal.unhas.ac.id/index.php/jsbsk/article/view/20522