JURNAL IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE 2018 -2020 : SEBUAH ANALISIS BIBLIOMETRIK
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Analisis bibliometrik terhadap Jurnal Ikatan Pustakawan Indonesia periode 2018-2020 dengan sumber data yang digunakan diunduh dari http://ipi.web.id/jurnal/index.php/jurnalip Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui 1) Distribusi artikel di setiap nomor terbit; 2) Pola kepengarangan; 3) Derajat kolaborasi penulis; 4) Penulis paling produktif; 5) Jenis kelamin penulis; 6) Perguruan tinggi paling produktif; 6) Instansi non perguruan tinggi paling produktif; 7) Organisasi paling produktif. Data sesuai tujuan penelitin yang diunduh diolah menggunakan perangkat lunak Excel 2010, selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel hasil untuk dilakukan pembahasan serta penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian adalah bahwa selama periode 2018 – 2020 telah diterbitkan sebanyak 44 artikel, dengan penulis tunggal berada di urutan pertama yaitu sebanyak 65,91%, yang diindikasikan dengan nilai derajat kolaborasi sebesar 0,34. Penulis paling produktif adalah Tupan dan Rhoni Rodin. Ditemukan artikel yang ditulis oleh lebih dari 6 orang sebanyak 1 artikel. Penulis perempuan (67,86%) lebih banyak dibandingkan dengan penulis laki-laki.Universitas Indonesia merupakan perguruan tinggi paling produktif dengan frekuensi (21,42%), sementara itu instansi non perguruan tinggi paling produktif adalah Perpustakaan Nasional dengan frekuensi (43,30%). Ikatan Pustakawan Indonesia tercatat sebagai organisasi paling produktif yaitu sebesar 80%.
Kata kunci : Bibliometrik;Jurnal Ikatan Pustakawan Indonesia;Kolaborasi penulis
ABSTRACT
Bibliometric analysis of the Jurnal IPI (Indonesian Librarian Association Journal) for the period 2018 – 2020 with the data source used downloaded from http://ipi.web.id/jurnal/index.php/jurnalip. The purpose of the study was to determine 1) Distribution of articles in each published number; 2) Authorship patterns; 3) The degree of collaboration of the authors; 4) The most productive writer; 5) The gender of the author; 6) The most productive non-university institutions; 7) The most productive organization. The data according to the research objectives that were downloaded were processed using Excel 2010 software, then presented in the table form for discussion and deawig consluion. The conclusion of the period 2018 – 2020 there werw 44 articles published, with a single author in first place, namely 65.91%, which is indicated by the degree of collaboration value of 0.34. The most prolific writers are Tupan and Rhoni Rodin. Found aericles written by more written by more than 6 people as many as 1 article. There are more female writers (67.86%) than male writers. University of Indonesai is the most productive university with frequency (21.42%), meanwhile the most productive of non-university is the National Library with a frequency (43.30%). The Indonesia Library Association is recorded as the most productive organization at 80%.
Keywords: Bibliometrics; Jurnal Ikatan Pustakawan Indonesia; Indonesian Librarian Association Journal; Author Collaboration