MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MENGGUNAKAN KOLEKSI REFERENSI PERPUSTAKAAN PADA SISWA KELAS XI IIS.2 SMA NEGERI 1 BULUKUMBA

Main Article Content

Hasriyani Hasriyani

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan: 1) kualitas proses pembelajaran keterampilan berdiskusi siswa kelas XI IIS.2 SMA Negeri 1 Bulukumba Tahun Ajaran 2016/2017; dan 2) kualitas hasil pembelajaran keterampilan berdiskusi siswa kelas XI IIS.2 SMA Negeri 1 Bulukumba Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMA Negeri 1 Bulukumba. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS.2 SMA Negeri 1 Bulukumba. Siswa kelas XI IIS.2 berjumlah 34 orang yang terdiri atas 18 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Objek penelitian ini adalah pembelajaran keterampilan berdiskusi di kelas XI IIS.2 SMA Negeri 1 Bulukumba. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam, angket, dan kajian dokumen. Validitas data dalam penelitian ini dikaji dengan teknik trianggulasi sumber data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskripsi komparatif dan analisis kritis. Proses penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus yang meliputi empat tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, serta tahap analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan terdapat peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran
berdiskusi pada siswa kelas XI IIS.2 SMA Negeri 1 Bulukumba. Peningkatan
kualitas proses pembelajaran tersebut ditandai dengan meningkatnya: 1) jumlah siswa yang aktif dalam apersepsi; 2) jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran diskusi; 3) jumlah siswa yang perhatian dan konsentrasi dalam pembelajaran; dan 4) jumlah siswa yang kerjasama dalam diskusi. Adapun peningkatan kualitas hasil
pembelajaran ditandai dengan meningkatnya jumlah siswa yang mencapai batas ketuntasan, yaitu pada siklus I ada 18 siswa yang tuntas (56%) dan pada siklus II meningkat menjadi 26 siswa yang tuntas (76%). Peningkatan yang cukup siginifikan juga terjadi pada siklus III yaitu 30 siswa tuntas (91%). Nilai rata-rata siswa juga mengalami peningkatan yaitu 63 pada siklus I, 68 pada siklus II, dan 74 pada siklus III. Ketuntasan siswa dalam pembelajaran diskusi tersebut dinilai
ketika siswa berdiskusi.


Kata kunci : Keterampilan berdiskusi, Koleksi referensi, Two Stay Two Stray

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Hasriyani Hasriyani, SMA Negeri 1 Bulukumba

Guru Bidang Ilmu Sejarah pada SMA Negeri 1 Bulukumba

References

Ahmad Rofi’udin dan Darmiyati Zuhdi.

Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia di Kelas Tinggi. Malang:

Universitas Negeri Malang.

Anita Lie. 2008. Cooperative Learning:

Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta:

PT Grasindo.

Djago Tarigan dan H.G. Tarigan. 1990.

Teknik Pengajaran Keterampilan

Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Henry Guntur Tarigan. 1981. Berbicara:

Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.

Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2008.

Strategi Pembelajaran Baha-sa.

Bandung: Remaja Rosadarya.

Lasa, HS. 2008. Manajemen Perpustakaan.

Yogyakarta: Gama Media

M. Atar Semi. 1993. Terampil Berdiskusi

dan Berdebat. Bandung: Titian Ilmu

Maidar G. Arsyd dan Mukti US. 1988.

Pembinaan Kemampuan Berbicara.

Jakarta : Erlangga.

Marwoto dan Yant Mujiyanto. 1998. BPK

Berbicara II (Sanggar Bahasa dan

Sastra Indonesia). Surakarta:

Depdikbud RI UNS Mudjiono dan M. Dimyati. 1992. Strategi

Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud Dirjen DIKTI PPTK

Neni Novita Sari. 2009. ”Pengaruh Model

Pembelajaran STAD dan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris di Sekolah Dasar”. Jurnal Teknodika, 7,

No: 1 (3): 80. Surakarta: PPs UNS

Oemar Hamalik. 2001. Kurikulum dan

Pembelajaran. Jakarta: Bumi

Aksara.