HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DAN PEMAHAMAN INFORMASI KB DALAM PENGENDALIAN KELAHIRAN ANAK DI KALANGAN ANGGOTA BHAYANGKARI DAN KELUARGA NELAYAN PESISIR DI KABUPATEN DONGGALA

Authors

  • Febri Herawati Universitas Hasanuddin
  • Hafied Cangara Universitas Hasanuddin
  • Andi Alimuddin Unde Universitas Hasanuddin

Keywords:

acceptance, understanding, behavior

Abstract

Abstrak

Penerimaan informasi KB yang diterima oleh keluarga nelayan, tidak ada hubungan dengan peningkatan pemahaman ber KB dalam pengendalian kelahiran bagi keluarga nelayan, namun sebaliknya penerimaan informasi KB anggota Bhayangkari ada hubunganya dengan pemahaman ber KB, sehingga berpengaruh terhadap perilaku dalam mengendalikan kelahiran anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Hubungan Antara Penerimaan Dan Pemahaman Informasi KB Dalam Pengendalian Kelahiran Anak Dikalangan Anggota Bhayangkari dan Keluarga Nelayan Pesisir di Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilakukan Di Kabupaten Donggala, dengan lokasi penelitian di Kecamatan Banawa dengan sasaran masyarakat nelayan dan anggota bhayangkari. Data dalam penelitian didapatkan melalui data triangulasi, bersumber dari kuesioner, observasi dan dokumentasi, serta wawancara mendalam. Informan yang dipilih sebanyak 5 orang dan 160 orang responden, metode pemilihan responden dengan metode acak, dan metode pemilihan informan secara random sampling. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif dengan menggunakan tabulasi silang sebagai daya dukung interpretasi analisis. Hasil penelitian menjelaskan, Belum berhasilnya penerimaan informasi KB dalam meningkatkan pemahaman ber KB keluarga nelayan terkait dengan rendahnya kualitas komunikator dalam proses penyampaian informasi KB, belum terprogramnya penyajian informasi KB dengan baik dan minimnya penggunaan media komunikasi dalam proses penerimaan informasi, serta isi pesan yang disampaikan hanya sekedar memenuhi pertanggungnjawaban proyek, bukan berdasarkan kebutuhan. Dampak dari tidak adanya hubungan penerimaan informasi KB terhadap pemahaman KB pada keluarga nelayan menyebabkan prilaku ber KB menjadi prilaku KB pasif.

Abstract

Acceptance of family planning information received by the family of fishermen, no association with an increased understanding of family planning in the areas of birth control for family of fishermen, but instead receiving members Bhayangkari infomation family planning are associated with understanding family planning, therefore contributes to controlling the behavior of the child’s birth. This study aims to determine: Relationship Between Acceptance and Understanding of Information family planning Amongst the Kids In Birth Control And Family Members Bhayangkari Coastal Fishermen In Donggala. The research was conducted in Donggala, with research sites in the District Banawa targeting fishing communities and members Bhayangkari. The data were obtained through triangulation of data, sourced from kuesioner, observation and documentation, as well as in-depth interviews. Informants were selected by 5 people and 160 respondents, respondent selection method with random method, and the method of selecting informants by random sampling. The research method used 

is descriptive and analisis qualitative research method using cross tabulation analysis interpretation as the carrying capacity. The results explain, yet successful acceptance of family planning information to improve understanding of the family planning family of fishermen due to the low quality of the communicators in the process of delivering family planning information, presentation of information has not been programmed properly and lack of family planning use of communication media in the process of receiving information, as well as the content of the message only meets the accountability project, not based on need. The lack of acceptance relations planning information to the understanding of family planning behaviors on family fisherman causing family planning being KB passive behavior. 

References

BKKBN., (2012). Buku panduan. Jakarta BPS., 2012

Hartanto., (2003), Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Rochajat Harun., Ardianto Elvinaro., (2011).

Komunikasi pembangunan dan peruba- han social. PT. Raja Grafindo Persada. Bandung

Lakip BKBPP Kabupaten Donggala., (2012)

Moekijat., (1985), Analisa Kebijakan Publik, Mandar Maju, Bandung.

Pasaribu dan Simanjuntak., (2003) Pengaruh nilai dan jumlah anak pada keluarga terhadap norma keluarga kecil ba-hagia dan sejahtera (NKKBS). Diun-duh 5 Februari 2013 Available from http:// library.usu.ac.id/modules.

php?op=modload&name=Downloads&file=i ndex&req=getit&lid=625.

Sugiyono., (2005). Metode Penelitian Kuantita- tif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Putri Ardiana Wulan Sari., (2010). Presepsi dan Partisipasi Masyarakat Pasangan Usia Subur pada Program KB di desa Giripanggung

Indriyanti silvianingrum indah., (2009). Sumber informasi Yang Mempengaruhi Keputusan Menjadi Akseptor KB Wanita di Kelurahan Bandarharjo Semarang.

Downloads

Published

2016-06-20

Issue

Section

Articles