TINGKAT AKSESIBILITAS DAN PEMANFAATAN MEDIA BARU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN INTERAKSI SOSIAL DI KALANGAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Authors

  • Anshar Anshar Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
  • Nadjib Nadjib Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
  • Supratomo Supratomo Ilmu Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin

Keywords:

Aksesibilitas, media baru, interaksi sosial, proses pembelajaran, pelajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) tingkat aksesibilitas media baru di kalangan pelajar sekolah menengah pertama di kota dan di desa (2) pemanfaatan media baru dalam proses pembelajaran dan interaksi sosial di kalangan pelajar sekolah menengah pertama di kota dan di desa (3) perbandingan tingkat aksesibilitas dan pemanfaatan media baru dalam proses pembelajaran dan interaksi sosial di kalangan pelajar sekolah menengah pertama di kota dan di desa.        

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mixed methods, dengan model rancangan Triangulasi Bersamaan. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 18 Makassar dan SMP Negeri 5 Polongbangkeng Utara dengan populasi penelitian adalah  pelajar SMP Negeri 18 Makassar dan SMP Negeri 5 Polongbangkeng Utara. Sampel ditentukan dengan teknik proportionate stratified random sampling, informan dipilih secara sengaja dengan pertimbangan tertentu. Pengumpulan data  dilakukan  dengan kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Tingkat aksesibilias terhadap media baru di kalangan pelajar sekolah menengah pertama dalam kategori tinggi. Sedangkan untuk pemanfaatan media baru dalam proses pembelajaran di kalangan pelajar sekolah menengah pertama di SMP Negeri 18 Makassar lebih tinggi dibanding SMP Negeri 5 Polongbangkeng Utara.

References

Bungin, Burhan. (2010), Penelitian Kualititatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Lainnya. Jakarta, Kencana

Cangara, Hafied (2014). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta, Rajagrafindo Persada

Dijk, A.G.M Van Jan (2005). The Deepening Devide : Inequality in the Information Society. Amarica, Sage Publications.

------. 2008. The Digital Divide in Europe : Draft The Handbook of Internet Politics, Routledge, London and New York. (online). https://www.utwente.nl/bms/mco/bestanden/digitaldivide.pdf, diakses 28 Desember 2015

Looker dan Thiessen (2003). The Digital Divide in Canadian Schools : Factors Affecting Student Acces to and Use Of Information Technology. Ottawa, Research Data Centres Program

Lowe Graham, McAuley Julie (2000). Information and Communication Technology Literacy Assessment Framework. ALL-Adult Literacy and Lifeskills Survey

Nasrullah, Rully (2014). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia. Jakarta, Kencana

Noegroho, Agoeng (2010). Teknologi Komunikasi. Yogyakarta, Graha Ilmu

McQuail, Denis. (2010). Teori Komunikasi Massa McQuail. Terjemahan Putri Iva Izzati. 2011. Jakarta, Salemba Humanika.

Siregar Eveline, Nara Hartini (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor, Ghalia Indonesia

Socha, dkk (2012). Defining New Media Isn’t Easy at NewMedia. Org, http://www. newmedia. org/what-is-new-media. html [March 1, 2014], diakes 2 Januari 2016.

Suhardi, Sunarti (2009). Sosiologi 1. Jakarta, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Tashakkori Abbas, Teddlie Charles (2010). Handbook Of Mixed Methods In Social & Behavioral Research. Tashakkori dan Teddlie.

Unde, Andi Alimuddin (2014). Televisi & Masyarakat Plurastik. Jakarta, Prenada

UNESCO Institute for Information Technologies in Education (2002). “Toward Policies for Integrating ICTs into Education” Hig-Level Seminar for Decision Makers and Policy-Makers, Moscow 2002.

Downloads

Published

2018-10-03

Issue

Section

Articles