PENGGUNAAN MEDIA GRINDR DIKALANGAN GAY DALAM MENJALIN HUBUNGAN PERSONAL

Authors

  • Christine Purnamasari Andu Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
  • Tuti Bahfiarti Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Farid Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin

Keywords:

grindr, gay, hubungan personal, fenomenologi

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mengkategorisasi (1) penggunaan media grindr di kalangan gay dalam menjalin hubungan personal dan (2) hambatan – hambatan komunikasi gay dalam menggunakan grindr. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar. Namun, diantara beberapa informan ada yang tersebar dibeberapa kota. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer atau data utama berupa hasil wawancara dengan informan dan data sekunder atau data pendukung berupa buku, disertasi, tesis, jurnal, artikel, dan internet. Informan terdiri atas lima orang. Data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara dengan para informan. Data analisis menggunakan beberapa teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) komunikasi yang terjalin diantara kaum gay melalui aplikasi grindr layaknya komunikasi yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang. Mereka memiliki istilah sendiri untuk mendefinisikan orientasi seks masig – masing, misalnya penyebutan bot, top atau vers. Selain itu, tujuan penggunaan grindr sangat beragam bergantung pada pribadi yang menggunakan aplikasi tersebut. Ada yang menggunakannya untuk mencari teman, pacar, uang, seks dan lain – lain; (2) banyak faktor personal yang menyebabkan terhambatnya komunikasi diantara gay. Selain itu, aplikasi grindr ini membutuhkan jaringan internet agar dapat dioperasikan. Jika signal internet terganggu, akan sangat berpengaruh pada lancar atau tidaknya pengoperasian grindr.

References

Beamer L. et al. (2010). Intercultural Communication in The Global Workplace. Amerika : McGraw – Hill Education.

Bacon. R T. (1996). Interpersonal and Interactive Skills. Broadway, New York : Self Management Institute.

Cangara H. (2014). Pengantar Ilmu Komunikasi. Depok : PT. Raja Grafindo Perkasa.

Carroll. J L. 2012. Sexuality Now : Embaracing Diversity. Belmont : Thomson Wadsworth.

Flew. (2005). New Media : An Introduction, 2nd Edition. New York : Oxford University Press.

Mulyana D. (2004). Komunikasi Efektif, Suatu Pendekatan Lintasbudaya. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sukidin. B. (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya : Insan Cendekia.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Perawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Supratiknya. A. (1995). Komunikasi Antarpribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta : Kanisius.

West R. et al. (2008). Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Humanika.

Downloads

Published

2018-10-03

Issue

Section

Articles