FENOMENOLOGI PENGGUNAAN TELEVISI DAN MEDIA SOSIAL DALAM MENYIKAPI BUDAYA POP KOREA DI KALANGAN REMAJA MAKASSAR

Authors

  • Rezhita Adityana Akhmad Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
  • Andi Alimuddin Unde Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
  • Hafied Cangara Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin

Keywords:

Fenomenologi, Budaya Pop Korea, Remaja

Abstract

Fenomena hiburan Korean Wave kini telah menyebar dan digandrungi oleh para remaja di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan televisi dan media sosial dalam mengakses konten budaya pop oleh remaja penggemar budaya pop Korea di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan dilakukan dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Data penelitian ini diperoleh  dari hasil wawancara, observasi, dan upload lewat media internet. Data hasil wawancara diperoleh dari informan remaja penggemar budaya pop Korea di kota Makassar dengan memakai teknik sampling purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengakses konten-konten budaya pop Korea seperti musik, musik video, drama televisi, dan acara varietas, remaja di kota Makassar menggunakan media televisi dan media sosial, tetapi penggunaan media sosial lebih banyak dibandingkan dengan media televisi. Selain itu, media sosial juga dimanfaatkan oleh remaja Makassar untuk mencari informasi terbaru seputar idola favoritnya serta untuk berhubungan dengan sesama penggemar budaya pop Korea. Intensitas penggunaan media sosial untuk mencari konten budaya pop Korea sangat tinggi di kalangan remaja Makassar, yang mempengaruhi sikap dan perilaku dalam berbagai macam fenomena seperti mengoleksi CD album, aksesoris, merchandise, yang berhubungan dengan idolanya, menabung untuk membeli tiket konser, mengubah gaya hidup, juga mengakses konten-konten dewasa.

References

Bungin B. (2003).Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Cresswell J. W. (1998). Research Design: Qualitative and Quantitative Approach. California: Sage Publications

Eriyanto (2007). Analisis Framing : Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta :LKIS

Hurley & Charter N. (2005). Perspective of Imitation. Cambridge MA: MIT Press

Korean Culture and Information Service. (2011).The Korean Wave: A New Pop Culture Phenomenon. Korea: Ministry of Culture, Sports and Tourism

Marima K. (2011). The Many Faces Of Faniticism.ENDC Proceedings, 14: 29-55

Moleong L. J. (2001).Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Unde A. A. (2014). Televisi & Masyarakat Pluralistik. Jakarta: Prenada

Wuryanta E.W. (2011). Di antara Pusaran Gelombang Korea (Menyimak K-Pop di Indonesia). Jurnai Universitas Paramadina, 3: 80

Youna K. (2013). The Korean Wave: Korean Media Go Global. New York: Routledge

Downloads

Published

2019-01-04

Issue

Section

Articles