MAKNA PESAN KOMUNIKASI MOTIF KAIN SUTERA SENGKANG PILIHAN KONSUMEN DI KOTA MAKASSAR

Authors

  • Sulvinajayanti Sulvinajayanti Sistem Informasi, STMIK Dipanegara Makassar
  • Hafied Cangara Ilmu Komunikasi Fisip Unhas
  • Tuti Bahfiarti Ilmu Komunikasi Fisip Unhas

DOI:

https://doi.org/10.31947/kjik.v4i1.609

Keywords:

semiotics, Sengkang silk motive, meaning

Abstract

Abstract The aims of the research are to acknowledge, to analyzes, and to describe the meaning of communication message of Sengkang silk material, especially of consummers’ choice. The research type is a desriptive qualitative approach with observation and indepth interviews with craftsmen and consummers of Sengkang silk material. Data analysis technique in this research is semiotic analysis of the subject, i.e. to review the meaning of Sengkang silk motives with meaning analysis of Charles Sanders Pierce’s triangle meaning of sign, object, and interpretant. The results of the research indicated that Sengkang silk material motive has philosophical and symbolic meaning of Bugis customs and culture. Motives of consummer’s choice are traditional motives which includes Balo Tettong, Mallobang, Balo Renni, Cobo’, Bombang, and Lagosi. The consummers of Sengkang silk purchase silk materials according to the motive concepts and colour, without prior knowledge of meaning of the silk material motives.Abstrak Kain sutera Sengkang merupakan warisan budaya, memiliki berbagai macam jenis motif mulai dari motif tradisional, semi tradisional, dan modern yang mengandung makna yang sarat akan nilai filosofi budaya masyarakat Bugis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan makna pesan komunikasi motif kain sutera Sengkang, khususnya yang menjadi pilihan konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan pengrajin dan konsumen kain sutera Sengkang. Data dianalisis dengan menggunakan analisis semiotika untuk mengkaji makna motif sutera Sengkang melalui model analisis makna Charles Sanders Pierce yaitu Triangle Meaning tentang tanda, objek, dan interpretan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif kain sutera Sengkang mengandung makna filosofi dan simbol adat istiadat kebudayaan Bugis. Motif-motif yang menjadi pilihan konsumen adalah motif tradisional diantaranya adalah Balo Tettong, Mallobang, Balo Renni, Cobo, Bombang, dan Lagosi. Konsumen kain sutera Sengkang membeli kain sutera berdasarkan konsep motif dan warna tanpa mengetahui makna yang terkandung dalam motif kain sutera tersebut. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiman Kris. (2011). Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas. Percetakan Jalasutra: Yogyakarta.

Bungin Burhan. (2006). Penelitian Kualitatif. Kencana Prenada Media Group: Jakarta. Cangara Hafied. (Edisi Revisi). (2011). Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Rajagrafindo Persada: Jakarta

Kriyantono Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana Prenada Media Group: Jakarta.

Laoddang Suryadin. (2011). Sarung Sutera Bugis(Bagian I): Dari Sarung Adat Hingga Sarung Senggama. (Online). (http://www.suryadinlaoddang.com/2011/ 04/sarung-sutera-bugis-bagian-i.html, diakses 07 Mei 2014).

Mahmud Murni. (2009). Bahasa dan Gender dalam Masyarakat Bugis. Pustaka Refleksi: Makassar.

Mulyana Deddy. (2008). Metode Penelitian Komunikasi: Contoh-Contoh Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Praktis. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.

Piliang Yasraf Amir. (Edisi 4). (2012). Semiotika dan Hipersemiotika: Kode, Gaya, dan Matinya Gaya. Matahari: Bandung.

Rahman Nurhayati. (2009). Kearifan Lingkungan Hidup Manusia Bugis Berdasarkan Naskah Meong Mpaloe. Makassar: La Galigo Press.

Rizali Nanang, Jusuf Herman & Atik Saftiyaningsih Ken. (2003). Batik Garut: Kajian Bentuk dan Warna. Jurnal dipublikasikan dalam Jurnal Wacana Seni Rupa dan Desain Vol. 03.

Sobur Alex. (2003). Semiotika Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.

Tahara Tasrifin. (2013). Lipa Sabbe’ Sengkang: Identitas dan Tantangan Teknologi Sarung Sutera Bugis. Jurnal disajikan dalam Tecnology, Education, and Social Scince International Conference tanggal 21-22 November 2013 di UTM Malaysia.

V era Nawiroh. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Ghalia Indonesia: Bogor.

Wibowo Indiwan. (Edisi 2). (2013).

Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Mitra Wacana Media: Jakarta.

Wahyuni Andi Dwi Eka. (2013). Motif Lipa Sabbe (Sarung Sutera) Sengkang Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Program S1 Pendidikan Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya (UNS). E-Jurnal V ol.02. No.02

Downloads

Published

2016-06-25

Issue

Section

Articles