EFEKTIFITAS EDUCATION FAIR DAN IKLAN MEDIA SOSIAL PERGURUAN TINGGI TERHADAP MINAT CALON MAHASISWA BARU

Authors

  • Isfa Kaharmudzakir InterStudi
  • Kinkin Yulianti Komunikasi, Universitas Negeri Jakarta
  • Rosita Anggraeni Tagor Dosen Pascasarjana STIKOM InterStudi

Keywords:

Education Fair, College, Digital Advertising, New Students, Social Media

Abstract

The decision to choose an institution of higher education is a decision like saving, that is, investing. Where it must bring benefits and advantages for consumers after being declared graduated from higher education institutions. In the process of accepting new students, InterStudi colleges have not yet become the primary choice of students graduating from high school, vocational or Madrasah Aliyah. This is known from the number of prospective students who took the InterStudi student candidate selection test. The purpose of this research is to explore and analyze the promotion strategies that have been carried out by InterStudi's college promotion team in obtaining new students to increase the number of students, as well as to analyze the obstacles faced by InterStudi's promotion team in attracting prospective new students. This research uses descriptive method with a qualitative approach. The sample of students selected by accidental sampling technique, which is a sampling technique based on accidental or impromptu basis, in this case students who accidentally met with researchers at the time and used it as a sample. While the survey method uses a nominal scale. Nominal scale is the simplest measurement scale. School exhibitions and digital advertising on social media have not been the main reasons for high school students to study at InterStudi. Recommendations from others are the main reason for high school students to study at InterStudi.   Abstrak Keputusan untuk memilih institusi pendidikan tinggi merupakan keputusan seperti halnya menabung, yaitu berinvestasi. Dimana hal tersebut harus membawa manfaat dan keuntungan bagi konsumennya setelah dinyatakan lulus dari intitusi pendidikan tinggi. Pada proses penerimaan mahasiswa baru, perguruan tinggi InterStudi belum menjadi pilihan utama para siswa lulusan SMA, SMK atau Madrasah Aliyah. Hal ini di ketahui dari jumlah calon mahasiswa peserta tes seleksi calon mahasiswa InterStudi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi dan menganalisis strategi promosi yang telah dilakukan oleh tim promosi perguruan tinggi InterStudi dalam memperoleh mahasiswa baru guna meningkatkan jumlah mahasiswa, serta untuk menganalisis hambatan-hambatan yang dihadapi oleh tim promosi InterStudi dalam menarik minat calon mahasiswa baru. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan pendekatan secara kualitatif. Sampel mahasiswa yang dipilih dengan teknik accidental sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang didasarkan atas dasar kebetulan atau secara dadakan, dalam hal ini mahasiswa yang secara isidental bertemu dengan peneliti pada saat itu dan digunakan sebagai sampel. Sedangkan metode survey menggunakan skala nominal. Skala nominal adalah skala pengukuran yang paling sederhana. Kegiatan pameran di sekolah dan iklan digital di media sosial belum menjadi alasan utama siswa SMA untuk kuliah di InterStudi. Rekomendasi dari orang lainlah yang menjadi alasan utama siswa SMA untuk kuliah di InterStudi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Isfa Kaharmudzakir, InterStudi

Divisi Promosi InterStudi

References

Adisaputro, G. (2010). Manajemen Pemasaran Analisis Untuk Perancangan Strategi Pemasaran. UPP STIM YKPN.APJII. (2018). Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. https://apjii.or.id/surveiDharmawansyah, S., Cangara, H., & Sultan, M. I. (2016). STRATEGI PROMOSI DALAM MENINGKATKAN JUMLAH MAHASISWA PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR. KAREBA : Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(4), 256–263. https://doi.org/10.31947/KJIK.V3I4.599Driyarkara, N. (2000). Tentang Pendidikan. Yayasan Kanisius. https://books.google.co.id/books?id=rWq7AAAAIAAJ&q=driyarkara&dq=driyarkara&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiJg-id9q_mAhVCXHwKHbvzAIUQ6AEIQTAEGrewal, D., & Levy, M. (2014). Marketing. McGraw-Hill Education,.Hariningsih, E., & Munarsih, E. (2014). Analisis perilaku penghindaran iklan internet oleh konsumen. Jurnal Siasat Bisnis, 18(2), 180–189. https://doi.org/10.20885/jsb.vol18.iss2.art4JPNN.Com. (2019). Hasil Survei: 87 Persen Mahasiswa Pilih Jurusan Tidak Sesuai Minat - Pendidikan JPNN.com. https://www.jpnn.com/news/hasil-survei-87-persen-mahasiswa-pilih-jurusan-tidak-sesuai-minatKotler, P. (2000). Marketing Management , Millenium Edition. Marketing Management. https://doi.org/10.1016/0024-6301(90)90145-TPurbohastuti, A. W. (2017). EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI. Tirtayasa Ekonomika, 12(2), 212. https://doi.org/10.35448/jte.v12i2.4456Riduwan. (2007). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. In Alfabeta, Bandung.Santoso, E. D., & Larasati, N. (2019). BENARKAH IKLAN ONLINE EFEKTIF UNTUK DIGUNAKAN DALAM PROMOSI PERUSAHAAN. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 13(1), 28–36. https://doi.org/10.32812/jibeka.v13i1.99Solomon, M. R. (2013). Marketing : real people, real choices. Pearson Canada. https://books.google.co.id/books?id=en5AAwEACAAJ&dq=Marketing+Real+People&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj66J6JsOnnAhVc4jgGHUhUCkgQ6AEIKTAASugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan : (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.Tasruddin, R. (2016). Tren periklanan di media sosial. Journal UIN - Alaudin, 15–20. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Komodifikasi/article/view/5504#

Downloads

Published

2021-04-18