Date Log
Submitted
Jan 18, 2021
Published
Jan 18, 2021
PENGEMBANGAN WISATA EMBUNG GUNUNG PANGGUNG TERINTEGRASI DESA BUDAYA DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA TAMBAKROMO
Jurnal ABDI (Sosial, Budaya dan Sains),
Vol. 3 No. 1 (2021): Sosial, budaya dan sains
Abstract
Abstrak
Tujuan yang akan dicapai pada program ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Tambakromo akan potensi wisata Embung Gunung Panggung, mengoptimalkan Pokdarwis dan Karang Taruna Desa Tambakromo dalam pengelolaan wisata Embung Gunung Panggung, meningkatkan ketersediaan fasilitas yang menunjang wisata di Embung Gunung Panggung dan mengimplementasikan Desa Tambakromo sebagai Desa Budaya. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan memberikan gambaran suatu gejala sosial budaya tertentu. Hasil dari analisis ini adalah masyarakat masih kurang menyadari akan potensi wisata desa Tambakromo. Selain itu, organiasi pengelola Embung Gunung Panggung merupakan organisasi dibawah naungan pemerintah daerah Tambakromo dan membentuk Organisasi Pokdarwis. Peran pokdarwis adalah mengumpulkan ide-ide dari masyarakat melalui rapat, mulai dari perencanaan, pengelolaan, dan mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan pengembangan tempat wisata. Pemberdayaan masyarakat memberikan partisipasi masyarakat pada sosialisasi, pelatihan desa wisata, gotongroyong, dan pelatihan seni rutin. Selain itu, pembuatan MCK portable dan pembuatan spot foto.
Kata Kunci: Desa Budaya, Desa Tambakromo, Embung Gunung Panggung, dan Wisata.
Tujuan yang akan dicapai pada program ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Tambakromo akan potensi wisata Embung Gunung Panggung, mengoptimalkan Pokdarwis dan Karang Taruna Desa Tambakromo dalam pengelolaan wisata Embung Gunung Panggung, meningkatkan ketersediaan fasilitas yang menunjang wisata di Embung Gunung Panggung dan mengimplementasikan Desa Tambakromo sebagai Desa Budaya. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan memberikan gambaran suatu gejala sosial budaya tertentu. Hasil dari analisis ini adalah masyarakat masih kurang menyadari akan potensi wisata desa Tambakromo. Selain itu, organiasi pengelola Embung Gunung Panggung merupakan organisasi dibawah naungan pemerintah daerah Tambakromo dan membentuk Organisasi Pokdarwis. Peran pokdarwis adalah mengumpulkan ide-ide dari masyarakat melalui rapat, mulai dari perencanaan, pengelolaan, dan mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan pengembangan tempat wisata. Pemberdayaan masyarakat memberikan partisipasi masyarakat pada sosialisasi, pelatihan desa wisata, gotongroyong, dan pelatihan seni rutin. Selain itu, pembuatan MCK portable dan pembuatan spot foto.
Kata Kunci: Desa Budaya, Desa Tambakromo, Embung Gunung Panggung, dan Wisata.
Astuti Naviah Apriliani (2021) “PENGEMBANGAN WISATA EMBUNG GUNUNG PANGGUNG TERINTEGRASI DESA BUDAYA DALAM MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA TAMBAKROMO”, Jurnal ABDI (Sosial, Budaya dan Sains), 3(1), pp. 1-13. Available at: https://journal.unhas.ac.id/index.php/kpiunhas/article/view/12582 (Accessed: 14October2024).
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX