Bioactivity of Protein Fraction in Brown Algae, Turbinaria decurrens, as Antibacterial Agent Bioaktivitas Fraksi Protein dalam Alga Coklat, Turbinaria Decurrens, sebagai agen anti bakteri
Abstract
Penelitian ini bermaksud mengeksplorasi dan mengkarakterisasi fraksi protein dari alga cokelat Turbinaria decurrens di Sulawesi Selatan. Senyawa protein bioaktif diperoleh melalui serangkaian proses ekstraksi, fraksionasi dengan kejenuhan amonium sulfat 0-20%, 20-40%, 40-60%, dan 60-80% yang dilanjutkan dengan proses dialisis lalu ditentukan kadar proteinnya dengan metode Lowry. Fraksi protein yang diperoleh diuji bioaktivitasnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella thypi dengan metode difusi agar pada medium MHA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein tertinggi ditemukan pada fraksi 0-20% yaitu sebesar 5,1 mg/mL. Hasil uji bioaktivitas antibakteri terbesar ditemukan pada fraksi protein 0-20% terhadap Staphylococcus aureus dan Salmonella thypi dengan zona daerah hambatan masing-masing sebesar 18,33 mm dan 13,30 mm yang bersifat bakteriostatik. Hasil penelitian awal ini akan dikembangkan pada cakupan penelitian yang lebih luas untuk mengkloning protein bioaktifnya dan uji pre-klinis dari protein antibakteri yang diperoleh.References
Ahmad, A., Prastawa, B. dan Salama, D. 2006. Bioaktivitas antimikroba dan antikanker fraksi protein yang diisolasi dari beberapa spesies makro alga di pulau Barang Lompo Sulawesi Selatan. Proseding Seminar Nasional Research Grant TPSDP Batch II, Bali.
Anonymous. 2003, “Seaweed is a beneficial alternative. Science Store Website PKT – BPPT.
Brooks, G.F., Butel, J.S., dan Ornston, L.N., 1996. Medical Microbiology. Twentieth edition, Translation Edi Nugroho, R.F. Maulany, EGC. Jakarta.
Cappuccino, J G., dan Sherman, N. 1978. Microbiology A Laboratory Manual. Rockland Community College. Suffern, New York.
Caraan, G.B., Lazaro, J. E., Concepcio, G. P., 1994. Biologycal Assays for Screening of Marine Sampels, Second Marine Natural Product Workshop, Marine Science Institute and Institute of Chemistry, University of the Philippines.
Chan, Y. Y., Ong, Y. M., and Chua, K. L., 2006. Synergistic Interaction between Phenothiazines and Antimicrobial Agents Against Burkholderia Pseudomallei. Antimicrob. Agents Chemother. 51 (2) 623-630.
Ely, R., Supriya, T, and Naik, C. G., 2004. Antimicrobial Activity of Marine Organisms Collected of The Coast of South East India, L. of Exp. Marin Biol. Eco. 1-7.
Masduki, I., 1996. Antibacterial Effects of Area Seed Extract (Area Catechu) Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli in vitro. Journal of Research Result UGM, Yogyakarta.
Pelczar, M. J. and Chan, E. C. S. translated by Hadioetomo, R. S., Imas T., Tjitrosomo, S. S. and Angka, L. A., 1988. Fundamental of microbiology. Jilid I, UI Press, Jakarta, 138.o the New Perspective on Day Seminar. Makassar, October 26,
Rahmaniar. 1966. Marine Natural Products as Lead Compound for Pharmaceuticals and Agriculture. Brought to the New Perspective on Day Seminar. Makassar, October 26, 1966.
Schroder, H.C. Ushijima, H. Krasko, A., Gamulin, V., Thakur, N.L., Diehl-Seifert, B., Muller, I.M., and Muller, W.E.G., 2003. Emergence and Disappearance of An Immune Molecule, An Antimicrobial Lectin, In Basal Metazoan, J. Biol. Chem. 278. 32810-32817.