UTILIZATION OF AMMONIUM HYDROXIDE COMPOUND AS CARBOSORB
Abstract
tilization Of Ammonium Hydroxide Compound As Carbosorb For Measurement Of Carbon-14 In Determination Age Of Coral Reef Sample has been performed. The objective of this research is to Determine the age of Coral Sample of Spermonde Islands through Activity Measurements of carbon-14 with LSC (Liquid Scintillation Counting) method. Coral sample were taken from around Langkai Island. The steps of this research are: Sample preparation, CO2 absorption with solution of MEA, DEA and TEA and measurement of carbon-14 activity using Liquid Scintillation Counter (LSC) Hidex 300 SL. Absorption CO2 using ammonium hydroxide. The specific activity of coral sample using carbosorb ammonium hydroxide was 14.43 ± 1,2 DPM/g C. The age of coral sample calculated from the specific activity using carbosorb ammonium hydroxide was 484.63 ± 54 years.
Keywords : LSC (Liquid Scintilation Counter), Carbon-14, CO2 Absorption, Ammonium hydroxide, Langkai Island
References
Adkins, J.F., Griffin, S., Kashgaria, M., Cheng, H., Druffel, E.R.M., Boyle, E.A., Edwards, R.L., Shen, C.C. (2002) Radiocarbon Dating of Deep-Sea Corals. Radiocarbon. 44 (2) : 567-580.
Antoni, 1995, Studi Distribusi Radioisotop Sulfur -35 Dalam Organ Tubuh Karrper (Cyprinus Carpio) Dengan Metode Pencacahan Sintilasi Cair, Jurnal Tidak Diterbitkan, Jurusan
Kimia Fakultas Matemmatika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin, Makassar.
Arman, A. dkk., 2013, Studi Penentuan Umur dan Laju Pertumbuhan Terumbu Karang terkait dengan Perubahan Iklim Ekstrim Menggunakan Sinar-X, Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 9 (1): 1-10.
Kasnir, M., 2011, Analisis Aspek Ekologi Penatakelolaan Minawisata Bahari di Kepulauan Spermonde Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Ilmu Kelautan, 16 (2): 61-69.
Lenterak, 2013, Terumbu Karang Perekam Gempa Bumi Alami, (Online), (http://lenterakecil.com///terumbukarang-
perekam- gempa - bumi -alami, diakses 2 Januari 2014).
Libby, W.F.(1960) Radiocarbon Dating. Nobel Lecture. Elsevier Publishing Company: Amsterdam.
Panggabean, S. M., 2002, AdaptasiMetode Analisis C-14 dalam Air Laut, Hasil Penelitian Pusat Pengembangan Pengelolaan Limbah Radioaktif.
Satrio dan Abidin, Z., 2007, Perbandingan Metode Sintesis Benzena dan Absorpsi CO2 Untuk Penanggalan Radioisotop 14C, Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, Jakarta, 3(1): 1-26.
Satrio, Sidauruk, P., dan Pratikno, B., 2012, Studi Iklim dan Vegetasi Menggunakan Pengukuran Isotop Alam Stalaktit Goa Seropan, Gunung Kidul-Yogyakarta, Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, Jakarta, 8 (1): 43-52.
Satrio, Pratikno, B. dan Sidauruk, P., 2012, Studi Asal-Usul Air Lumpur Lapindo Periode 2007-2012 Menggunakan Isotop Alam, Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, Jakarta, 8 (2): 89-100.
Sidauruk, P. dan Satrio, 2010, 2-Metoksietilamin sebagai Alternatif Absorber CO2 Untuk Analisis 14C dalam Tanah dan Air Tanah, Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Rasiasi,
Jakarta, 6 (2): 117-124.
Tjahaja, I.P., dan Mutiah, 2000, Metode Pencacahan Sintilasi Cair : Salah Satu Alternatif untuk Pengukuran α dan β Total dalam Sampel Lingkungan, Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology, 1 (1): 31-46.
Yarianto, S., Susilo, B., Sutrisno, S., 2001,Kondisi Optimal untuk Penentuan Radioaktivitas Serangga Hama Bertanda P-32 dengan Menggunakan Pencacah Sintilasi Cair, Risalah
Pertemuan Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Isotop dan Radiasi, Fakultas Teknik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Yuliati, H., Akhadi, M., 2005, Radionuklida Kosmogenik Untuk Penaggalan, Puslitbang Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir, Pusat radiasi Batam.