@article{Abdullah_Andi Ilham Makhmud_Rasyid_2021, title={ANALISIS FARMAKOEKONOMI PENGGUNAAN AMLODIPIN, KOMBINASI AMLODIPIN/VALSARTAN, DAN KOMBINASI AMLODIPIN/TELMISARTAN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL DIABETIK DI RUANG RAWAT INAP LONTARA RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO }, volume={25}, url={https://journal.unhas.ac.id/index.php/mff/article/view/11979}, DOI={10.20956/mff.v25i1.11979}, abstractNote={<p>Penyakit ginjal diabetik (PGD) merupakan komplikasi mikrovaskular dari diabetes, yang dapat<br />mengakibatkan end-stage renal disease. Manajemen pengobatan hipertensi pada pasien penyakit<br />ginjal diabetik memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap penurunan risiko morbiditas dan<br />mortalitas kardiovaskular, serta menghambat perkembangan kerusakan ginjal. Penelitian ini<br />merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kohort retrospektif dan prospektif<br />menggunakan studi perbandingan (comparative study) yang bertujuan untuk mendapatkan <br />perbandingan biaya minimal, dan efektivitas-biaya antara penggunaan amlodipin, kombinasi<br />amlodipin/valsartan dan kombinasi amlodipin/telmisartan pada pasien hipertensi dengan penyakit<br />ginjal diabetik di instalasi rawat inap Lontara 1 RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode bulan<br />Juli sampai Desember 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata biaya kelompok amlodipin<br />lebih rendah dibandingkan kelompok lainnya. Penggunaan amlodipin tunggal memiliki biaya yang lebih<br />rendah dibandingkan kelompok kombinasi amlodipin/valsartan dan kombinasi amlodipin/telmisartan<br />dengan total rerata biaya yaitu Rp 2.178.758. Penggunaan amlodipin tunggal memiliki efektivitas-biaya<br />yang lebih baik dibandingkan kelompok kombinasi amlodipin/valsartan dan kelompok kombinasi<br />amlodipin/telmisartan pada penyakit ginjal diabetik, yaitu dengan nilai REB Rp 74.082 per 1 mmHg TDS<br />dan Rp 162.109 per 1 mmHg TDD. Sehingga dapat disimpulkan penggunaan amlodipin merupakan<br />terapi yang direkomendasikan untuk pengobatan hipertensi dengan penyakit ginjal diabetik secara<br />efektivitas-biaya serta merupakan kelompok terapi yang biayanya paling rendah untuk pengobatan<br />hipertensi dengan penyakit ginjal diabetik.</p>}, number={1}, journal={Majalah Farmasi dan Farmakologi}, author={Abdullah, Anisa dwirizky and Andi Ilham Makhmud and Rasyid, Haerani}, year={2021}, month={Apr.}, pages={32-36} }