@article{Farapti_Sayogo_Siregar_2016, title={PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA UNTUK MENINGKATKAN ASUPAN KALIUM PADA PEREMPUAN PRAHIPERTENSI}, volume={10}, url={https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/469}, DOI={10.30597/mkmi.v10i1.469}, abstractNote={Asupan kalium rendah dihubungkan dengan hipertensi dan penyakit kardiovaskuler. Sebagian besar populasi di dunia mengonsumsi kalium lebih rendah dari rekomendasi yang dianjurkan. Air kelapa muda merupakan minuman khas yang tinggi kalium. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis asupan kalium pada perempuan prahipertensi dan menentukan peningkatan asupan kalium dengan pemberian air kelapa muda 300 ml dua kali sehari selama 14 hari berturut-turut. Rancangan penelitian ini menggunakan uji klinis paralel single blind. Kelompok perlakuan (P) mendapat air kelapa muda disertai penyuluhan gizi dan kelompok kontrol (K) mendapat air putih disertai penyuluhan gizi. Penilaian asupan kalium dengan food record 2x24 jam. Kandungan kalium dalam air kelapa muda segar dianalisis dengan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Analisis lengkap dilakukan pada 31 orang subyek (15 subyek kelompok P dan 16 subyek kelompok K). Pada awal penelitian, rerata asupan kalium subyek tergolong rendah (1420,28±405,54 mg/hari) atau sekitar 30,22±8,63% dari AKG. Selama perlakuan, didapatkan peningkatan asupan kalium sebesar 2 kali lipat dan meningkat signifikan pada kelompok P, tetapi masih lebih rendah dari rekomendasi AKG. Kesimpulannya, asupan kalium dikategorikan rendah, dan air kelapa muda dapat digunakan sebagai minuman alternatif untuk meningkatkan asupan kalium.}, number={1}, journal={Media Kesehatan Masyarakat Indonesia}, author={Farapti, Farapti and Sayogo, Savitri and Siregar, Parlindungan}, year={2016}, month={Jun.}, pages={1-7} }