TY - JOUR AU - Wibowo, Wibowo PY - 2017/06/18 Y2 - 2024/03/29 TI - RISIKO KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN CIKEUSIK JF - Media Kesehatan Masyarakat Indonesia JA - MKMI VL - 13 IS - 2 SE - DO - 10.30597/mkmi.v13i2.1985 UR - https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/1985 SP - 139-146 AB - <div data-canvas-width="451.33759130218596">Malaria merupakan masalah kesehatan dunia yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Benua Afrika dan Asia. Diperkiraan 30 ribu orang meninggal dunia dengan lebih dari 15 juta penderita klinis</div><div data-canvas-width="481.3148724289239">malaria di Indonesia. Tujuan penelitian ini menentukan faktor risiko yang terkait dengan malaria di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang. Desain penelitian ini menggunakan kasus kontrol,</div><div data-canvas-width="479.6533238363382">dengan menganalisis data kasus kontrol dan data kesehatan masyarakat. Jumlah sampel sebanyak 378 responden. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat tujuh variabel yang merupakan faktor risiko malaria (OR&gt;1). Namun, faktor risiko yang bermakna secara statistik yaitu umur (OR=2,032;95%CI=1,309-3,154), pekerjaan (OR=3,868; 95% CI=2,00-7,48), lama tinggal di daerah endemis (OR=1,848; 95% CI=1,043-3,273), kebersihan lingkungan (OR=1,810;95%CI=1,154-2,839), dan penggunaan obat anti nyamuk (OR=8,183;95%CI=4,988–13,422). Dari</div><div data-canvas-width="171.20891149651598">analisis multivariat dengan uji korelasi spearman, ditemukan faktor risiko yang paling dominan menyebabkan malaria di daerah Pandeglang yaitu penggunaan obat anti nyamuk (B=2,227;OR=9,271). Disimpulkan bahwa</div><div data-canvas-width="481.296995007358">umur, pekerjaan, lama tinggal di daerah endemis, kebersihan lingkungan, dan penggunaan obat anti nyamuk merupakan faktor risiko kejadian malaria di wilayah tersebut.</div> ER -