TY - JOUR AU - Nyorong, Mappeaty PY - 2016/06/21 Y2 - 2024/03/28 TI - INTRODUCING AN ANTI-SMOKING COMMUNITY IN THE BONE-BONE AREA OF ENREKANG REGENCY, INDONESIA JF - Media Kesehatan Masyarakat Indonesia JA - MKMI VL - 9 IS - 1 SE - DO - 10.30597/mkmi.v9i1.438 UR - https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/438 SP - 60-66 AB - <p>Tembakau diperkenalkan di Indonesia pada abad ke-16. Dalam masyarakat tradisional Indonesia, ditawarkan rokok saat pesta pernikahan atau perayaan sudah menjadi hal yang biasa. Tembakau telah diidentifikasi sebagai faktor risiko yang penting untuk penyakit tidak menular baik di negara berkembang ataupun negara maju. Perilaku merokok masyarakat Indonesia sudah menjadi hal yang umum, sehingga seolah-olah tidak ada lagi ruang atau komunitas yang bebas asap rokok. Meskipun sudah terdapat Undang- undang No. 19 Tahun 2003 yang mengatur larangan merokok di beberapa tempat, namun nyatanya aturan ini belum berlaku efektif karena banyaknya jumlah perokok berat. Dalam kenyataannya bahwa terdapat sebuah desa yang komunitasnya tidak ada satupun orang yang merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperkenalkan desa bebas asap rokok yang melibatkan seluruh penduduk. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, FGD dan observasi. Desa Bone-Bone Bebas Asap Rokok lahir dari seorang penduduk bernama Idris yang memulai melakukan pendekatan kepada pemangku adat di Bone-Bone agar berhenti merokok. Lama-kelamaan gagasan itu merambah ke seluruh warga dan akhirnya diterima gagasan itu sebagai sebuah perilaku berhenti merokok. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa sesuatu yang dipelajari dan dibiasakan sejak dini akan sulit berubah, namun dalam masyarakat kampung Bone-Bone yang dahulu sebagian warganya adalah merokok yang dalam waktu beberapa tahun mereka dapat berhenti merokok.</p> ER -