Semiotika Komputasional Aplikasi Mesin Penerjemahan
Keywords:
Semiotik, Pierce, Semiotika Komputasional.Abstract
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep penerapan teori semiotika Pierce dalam perancangan mesin penerjemahan. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan dengan metode kualitatif.
Hasli penelitian ini menunjukkan bahwa dalam aplikasi mesin penerjemahan tidak semua mengambil kelas tanda pada setiap trikotomi yang terdapat dalam teori semiotika Pierce. Kelas tanda yang tersebut adalah trikotomi pertama masuk pada kelas tanda legisign. Pada trikotomi kedua masuk pada kelas tanda symbol, selanjutnya pada trikotomi ke tiga masuk pada kelas tanda rheme dan dicent.
References
Amar, A. (2012, Maret 5). Kognitif. Retrieved from http://repository.usu.ac.id: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31382/4/Chapter%20II.pdf
Andersen, P. B. (1997). A Theory of Computer Semiotics: Semiotic Approaches to Construction and Assessment of Computer Systems. Cambridge: Cambridge University Press.
Graham, P. (2014, November 23). Linguistic_relativity. Retrieved from http://en.wikipedia.org: http://en.wikipedia.org/wiki/Linguistic_relativity
Gudwin, R. R. (2010, Desember 27). Computational Semiotics. Retrieved from Wordpress: http://thaiswahyudi.wordpress.com/2010/12/27/computational-semiotics/
Herelam, S. (2012, Agustus 7). Rure Based Machine Translator dalam Penerjemahan (Kajian Awal Teoretis dan Metodologis). Retrieved from http://suyudihereiam.blogspot.com: http://suyudihereiam.blogspot.com/2012/08/rule-based-machine-traslator-dalam_7.html
Hoed, B. H. (2008). Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI.
Noth, W. (2006). Handbook of Semiotics (Advances in Semiotics). Surabaya: Airlangga University Press.
Rapaport, W. J. (2012). Semiotic Systems, Computers, and the Mind: How Cognition Could Be Computing. International Journal of Signs and Semiotic Systems, 32-71.
Suyanto. (2010). Artificial Intelligence. Jakarta: Informatika.