Perbedaan Pola Bahasa Pria dan Wanita dalam Film Wadjda: Analisis Teori Perbedaan

Authors

  • Mohammad Yusuf Setyawan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.20956/jna.v18i1.13710

Abstract

Pria dan wanita memiliki pola bahasa dan bicara yang berbeda. Teori perbedaan Deborah Tannen menyatakan bahwa perbedaan bahasa antara pria dan wanita disebabkan karena pemisahan antara pria dan wanita pada tahapan-tahapan penting dalam kehidupan mereka. Film Komedi “Wadjda” menceritakan kehidupan Wadjda, seorang anak perempuan berusia 11 tahun yang ingin naik sepeda. Lebih jauh dari itu sebenarnya film ini menggambarkan kondisi masyarakat di Arab Saudi sebelum tahun 2012 yang terkesan menomorduakan kaum wanita. Dalam menganalisis film “Wadjda”, penelitian ini memfokuskan pada lima kategori pembeda antara pria dan wanita dari Tannen. Kelima kategori ini adalah status vs. dukungan, informasi vs. perasaan, perintah vs. permintaan, konflik vs. kompromi, dan kebebasan vs. keintiman. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang bersifat kualitatif dan pengumpulan datanya diperoleh melalui teknik simak dan catat. Penelitian ini penting untuk mengetahui pola bahasa yang digunakan antara pria dan wanita di Arab Saudi. Teori perbedaan yang lahir di Barat akan mencoba diterapkan di masyarakat Arab Saudi. Dari kelima kategori perbedaan yang disarikan dari pendapat Tannen, empat diantaranya bisa dibuktikan secara jelas. Namun dari keempat kategori ini terdapat satu kategori yang tidak bisa dibuktikan secara penuh, yaitu kategori perintah vs. permintaan. Dalam film ini justru banyak adegan yang menunjukkan wanita sering memerintah dan melarang secara langsung. Selain itu ada satu kategori yang sulit untuk dibuktikan, yaitu status vs. dukungan. Ini disebabkan karena minimnya dialog yang terjadi antara pria dan wanita dalam satu ruang.

References

Astrid, A. F. 2018. Genderlect Style dalam Ruang Media Massa (Studi Kasus Jurnalis Perempuan AJI Makassar). Al-Munzir, Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Komunikasi dan Bimbingan Islam, vol. 11 no. 1, Mei 2018.

Basalama, N. 2010. An Analysis Of Communication Difficulties Across Culture And Gender. Jurnal Inovasi, vol. 7 no. 2, Juni 2010.

Chaer, A., & Agustina, L. 1995. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta.

Griffin, E. 2009. A First Look at Communication Theory. New York: McGraw-Hill Higher Education.

Pateda, M. 1992. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.

Sumarsono. 2002. Sosiolinguistik (Cet. 1). Yogyakarta: Sabda bekerjasama dengan Pustaka Pelajar.

Tannen, D. 2002. You Just Don’t Understand: Women And Men In Conversation (Reprinted). London: Virago Press.

Thomas, L., & Wareing, S. 2007. Bahasa, Masyarakat dan Kekuasaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Watie, E. D. S. 2013. Gaya Bahasa Perempuan Indonesia Dalam Media Baru. The Messenger vol. 7 no. 1, Januari 2013.

Downloads

Published

2021-05-31