Identifikasi Kesulitan Belajar Agama dan Solusinya Terhadap Mahasiswa Alumni Sekolah Umum di Jurusan PAI UIN Alauddin Makassar

Authors

  • Rofia Masrifah UIN Alauddin

DOI:

https://doi.org/10.20956/jna.v18i1.13802

Abstract

Penelitian ini membahas tentang identifikasi kesulitan belajar agama dan solusinya terhadap mahasiswa alumni sekolah umum di jurusan Pendidikan Agama islam UIN Alauddin Makassar. Adapun pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana megidentifikasi kesulitan belajar agama dan Solusinya terhadap mahasiswa alumni sekolah umum di Jurusan Pendidikan  Agama Islam UIN Alauddin Makassar yang kemudian diuraikan dalam beberapa submasalah sebagai berikut : 1) bagaimana kesulitan belajar agma bagi mahasiswa alumni sekolah umum di jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Alauddin Makassar? 2) faktor-faktor apa yang mempengaruhi kesulitan belajar agama mahasiswa alumni sekolah umum di jurusan Pendidikan Agama islam UIN Alauddin Makassar? 3) Bagaimana solusi kesulitan belajar agama mahasiswa alumni sekolah umum di jurusan Pendidikan Agama islam UIN Alauddin Makassar?

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kesulitan belajar agama bagi alumni sekolah umum terletak pada rendahnya kemampuan mereka dalam memahami materi disebabkan oleh latar belakang pendidikan yang berasal dari sekolah umum di mana di antara mereka sangat kurang bahkan tidak pernah belajar sama sekali mendapatkan pelajaran agama secara kompleks dalam hal ini Ilmu Fikih, Ilmu al-Qur’aan dan Hadits, Ilmu Akidah Akhlak, Sejarah Peradaban Islam dan Bahasa Arab Dasar di bangku sekolah, 2) adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar agama mahasiswa alumni sekolah umum adalah sikap belajar, motivasi belajar, konsentrasi belajar, kemampuan mengolah materi, kemampuan berprestasi, keperpercayaan diri, kebiasaan belajar, cita-cita mahasiswa, 3) solusi dari problematika ini diperoleh peneliti bersumber dari hasil wawancara beberapa dosen bahasa agama bahwa segala aspek pembelajaran agama harus terintegrasi dengan baik dan segala komponen harus terlibat secara aktif untuk mengidentifikasi kesulitan belajar agama mereka serta berupaya untuk mencari pemecahannya baik melalui materi, media, pendekatan maupun metode yang digunakan.

References

Abdullah, Ambo Enre. Prinsip-Prinsip Layan Bimbingan Belajar . Ujungpandang: FIP-IKIP, 1985.

Abdurrahman, Mulyono. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidik Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996.

Abuddin Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam. Cet. XVII; Jakarta: Raja Grafindo Persada 2010.

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. Psikologi Belajar . Cet. I; Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

Hellen,A. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Muhibbin Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Cet. IX: Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004.

Natawijaya, Rochman dan H. A. Moein Moesa. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan, 1991.

Ngalim Purwanto, Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosydakarya, 2000.

Nuha, Uli. Metodologi Super Aktif Pembelajaran Bahasa Arab. Jogjakarta: Diva Press, 2012

Sarwono, Sarlito Wirawab. Pengantar Umum Psikologi. Cet. II; Jakarta: Bulan Bintang, 1982.

Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2003.

Soemanto, Wasty. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Cet. VI; Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, 2001.

Usman, E dan Juhaya S. Praja. Pengantar Psikologi Pendidikan. t. tp. 1986

Winkle, WS. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia Widiasarana, 1996.

Downloads

Published

2021-05-31