Al-Ma'ruf dalam Al-Qur'an (Tinjauan Semantik)

Authors

  • Haeriyyah Haeriyyah Universitas Hasanuddin
  • Ahmad Mujahid

DOI:

https://doi.org/10.20956/jna.v18i1.13923

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis makna kata al-ma’rūf dalam al-Quran. Kajian ini menarik untuk diteliti karena kata al-ma’rūf sering dirangkaikan dengan frase amr ma’rūf yang merupakan aktifitas yang memiliki urgensitas dan signifikansi yang tinggi dalam kehidupan sebagai bentuk penegakan tradisi-budaya sosial transendental-humanistik dalam kehidupan sosial masyarakat.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan semantik leksikalsehingga untuk kepentingan analisis kebahasaan dalam melacak kosakata al-ma’rūf maka penulis banyak merujuk kepada kitab-kitab kamus.

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa makna kata al-ma’rūf dari sudut semantik leksikal menunjuk makna segala sesuatu yang dianggap baik dan merupakan kebajikan menurut pertimbangan akal sehat dan syara’, sedangkan dalam perspektif al-Quran, term al-ma’rūf menunjuk makna segala bentuk kebajikan secara vertikal atau relasi spiritual-transendental ilahi dan kebajikan dari sudut horisontal-humanis, berdasarkan akal dan syara’. Jadi kebajikan berdasarkan akal tidak boleh bertentangan dengan syara’.

References

Kementerian Agama Republik Indonesia. 2019. Al Quran Al Karim. Jakarta Selatan: PT. Pantja Cemerlang.

Anis, Ibrahim. Mu’jam al-Wasith, t.p., t.th.

al-Ashfahaniy, Al-Raghib. Mufradat Alfaz al-Quran. Damsik: Dar al-Qalam, 1992.

Asyarie, Sukmadjaja dan Rosy Yusuf, indeks al-Qur’an. Bandung: Pustaka, 1984.

al-Baqdādī, Abd al-Qahīr. al-Farq baina al-Firāq. Kairo: t.p, 1948.

Al-Bāqi, Muhammad Fuad ‘Abd Mu’jam al-Mufahras li Alfaz al-Qur’ān al-Karīm.

Chaer, Abdul. 1990. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Al-Dāmaggānī, al-Husain Ibn Muhammad. Qāmūs al-Qur’ān. Beirut: Dar al-‘ilm li al-Malayin.

Departemen Agama RI. Al-Quran dan Terjemahnya. 2009.

al-Hanafī, Muhammad Muslih al-Dīn Mustafā al-Qūjawī Muhyi al-Dīn Hasyi’ah Sya’ih Zād ‘ala Tafsīr al-Qādi al-Baidāwī, IV. Turki: Maktab al-Haqīq. 1991.

al-Hamdani, al-Nur. al-Amr bi al-Ma’rūf wa al-Nahy ‘an al-munkar. Teheran: Munazzamat al-‘I’lam al-Islai, t.th.

Hikmawati, Masna. 2017. Perbedaan Qira’at dan Pemaknaan: Analisis Semantik-Gramatikal dalam Al-Quran. Tangerang Selatan: Young Progressive Muslim.

Ibn Mansyūr. Lisān al-Arab. II. Mesir: Dar al-Misriyyah, t.th.

Ibn Zakariyah, Abu al-Husain Ahmad Ibn Faris. Mu'jam al-Maqayis fi al-Lughah. IV. Bairut: Dar al-Fikr, 1994.

Izutsu, Toshihiko. Ethico Religious Concepts in the Quran. Diterjemahkan oleh Mansurddin Djoelyang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Etika Beragama dalam Qur’an. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995.

Jainuri, Ahmad. “The Formation of the Muhammadiyah’s Ideology 1912-1942” terj. Ahmad Nur Fuad, Idiologi Kaum Reformis Melacak Pandangan Keagamaan Muhammadiyah Periode Awal (Surabaya: Lembaga Pengkajian Agama dan Masyarakat (LPAM). 2002.

Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

al-Marāgī, Mustafā. Tafsīr al-Marāgī. IV. Bairut: Dar Ihya’ al-Tirats al-‘Arabi. 1985.

Nasution, Harun. Teologi Islam. Jakarta: UI Press, 1972.

Pulungan, J. Suyuthi. Prinsip-prinsip Pemerintahan dalam Piagam Madinah ditinjau dari Pandangan Al-Quran. Jakarta: Raja Grafindo, 1994.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.

Al-Qurthubī, Abi Abd Allah Muhammad Ibn Ahmad al-Anshari. al-Jāmi’ li Ahkām al-Qur’ān, V. Bairut: Dar al-Fikr. 1993.

al-Rāzī, Muhammad Fakhru al-Dīn Muhammad Ibn Umar. Mafatih al-Ghayb, XI. Bayrut: Dar al-Fikr. 1981.

Suwandi, Sarwiji. 2008. Semantik Pengantar Kajian Makna. Yogyakarta: Media Perkasa.

Verhaar J. M. W. 2004. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada University. Press

https://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PBIN421502-M1 (Tanggal Akses, 30 Mei 2021)

Downloads

Published

2021-05-31