Semiotika Kebijaksanaan Keledai dalam Novel Himar Hakim Karya Taufik al-Hakim
Abstract
Penelitian semiotika kebijaksanaan keledai dalam novel Himar Hakim karya Taufik Al-Hakim menarik untuk dikaji, karena didalam novel tersebut terdapat banyak makna yang tersurat yang harus di analisis secara mendalam. Tujuan penelitian adalah untuk memahami semiotika kebijaksanaan keledai yang terdapat dalam novel Himar Al-Hakim. Objek material penelitian adalah novel Arab berjudul Himar Hakim karya Taufik Al-Hakim. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data bersumber dari novel Himar Hakim. Kemudian di analisis menggunakan teori analisis pemaknaan semiotik Ferdinand De Saussere dengan dua pembacaan semiotik, yaitu heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian dari pembacaan heuristik ini didapatkan tema-tema sebagai berikut: 1) persahabatan, 2) keledai yang tenang, 3) keledai yang berperilaku menyerupai manusia, 4)keledai yang piawai, 5) keledai adalah anugerah, 6) keledai yang patuh, dan 7) kezuhudan. Dari tema-tema di atas disimpulkan bahwa simbol keledai dalam novel Himar Hakim memiliki sifat keledai yang bijaksana. Sedangkan temuan penelitian pembacaan hermeneutik pertama-tama dimulai dari judul. Dari pemaknaan judul dapat ditafsirkan bahwa kebijaksanaan tokoh keledai adalah dimana ia bisa menempatkan diri pada keadaan disekitarnya sehingga tidak menimbulkan kesulitan terhadap tokoh Beik. Dengan pembacaan hermeneutik peneliti dapat menmukan makna mayor dan minor dalam karakter bijak keledai yang mengandung unsur-unsur yang berkaitan dengan sikap bijak keledai.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All right reserved. The articles in this journal are under copyright of journal Nady al-Adab and the author of the article. No part of the articles may be reproduced without permission of the journal management