Nawal Al-Sa’dawi Dalam Tradisi Feminisme Barat

Authors

  • Drei Herba Ta'abudi UIN Sunan Kalijaga
  • Nurul Asqi UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.20956/jna.v16i2.7734

Keywords:

Nawal Sa’dawi, feminisme Mesir, feminis marxis-sosialis, sastra bandingan

Abstract

Tulisan ini bertujuan melacak keterpengaruhan fiksi-fiksi Sa’da>wi> dengan pemikiran feminisme Barat. Kajian ini sangat menarik karena resepsi karya-karyanya yang tidak banyak diterima di tempat kelahirannya, namun populer serta diminati di luar negaranya. Ada dua pertanyaan yang dikaji: pertama, bagaimana tema yang ditampilkan Sa’da>wi> dalam karya-karya fiksinya; kedua, bagaimana relasi keterpengaruhan Sa’da>wi> dengan pemikiran feminis Barat. Adapun tulisan ini menggunakan pendekatan Muqa>ranah dengan metode deskriptif analitik. Tiga karya fiksi yang menjadi sumber primer di antaranya: “Adab am Qillah Adab” (2000), “Suqu>t}u al-Ima>m” (1987), serta “Imra’ah ‘Inda Nuqt}ah al-S{ifr” (1982). Selanjutnya aliran feminis marxis-sosialis menjadi hipogram dalam tulisan ini. Tulisan ini menghasilkan dua hal: pertama, narasi-narasi fiksi-fiksi Sa’dawi merepresentasikan aliran feminis marxist-sosialis; kedua, keterkaitannya dengan aliran ini dengan melihat Sa’da>wi> sebagai perempuan kelas terdidik yang dapat memperoleh akses informasi lebih luas, aktivitas politiknya, serta motivasi kepenulisannya. This article aims to explain influenced Sa’da>wi> fiction with western feminism. This research very interisting because of the receptions of her works are rejected in her country but became popular accepted outside her country. Two questions in this study: first, how Sa’da>wi> shows the theme in her fictional works; second, how does the relation of Sa’da>wi>’s influence with Western feminist thought\. This research uses Muqa>ranah approach with descriptive analytic method. Three works of fiction are the primary source: “Adab am Qillah Adab” (2000), “Suqu>t}u al-Ima>m” (1987) and “Imra’ah ‘Inda Nuqt}ah al-S{ifr” (1982). Further Marxist-socialist feminist flow becomes a hypogram in this paper. This reserch result in two discovering: first, the narratives of Sa’da>wi>’s fictions represent marxist-sosialist feminist stream; second, its association with this flow by seeing Sa’da>wi> as an educated class woman which can gain wider access to information, political activity and writing motivation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amireh, Amel. 2000. Framing Nawal El-Sa’ada>wi>: Arab Feminisme in a Transnational World. Signs Autumn 2000.

Badran, Margot. 1995. Feminist, Islam, and Nation: Gender and The Making of Modern Egypt. (New Jersey: Princeton University Press, 1995), hal. 31.

Barriteau, V. Eudine. “Socialist Feminist Theory and Caribbean Transcending Dualisms”, Social and Economic Studies, vol. 44, no. 2/3 (Juni/September 1995), 7, http://www.jstor.org/stable/27866026.

Bustam, Betty Mauli Rosa. 2014. Perempuan Mesir; Potensi SDM yang Terlupakan. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

Cooke, Miriam. 2001. Women Claim Islam; Creating Islamic Feminism Through Literature. London: Routledge.

El Shirazy, Habiburrahman. 2014. Berdakwa dengan Puisi (Kajian Intertekstual Puisi-puisi Religius Taufiq Ismail). At-Tabsyir, Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, volume 2, Nomor 1, Januari-Juni 2014.

Endaswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta: bukupop.

_____. 2013. Metodologi Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Gamble, Sarah. 2004. Pengantar Memahami Feminisme dan Postfeminisme. Yogyakarta: Jalasutra.

Hearty, Free. 2015. Keadilan Jender; Perspektif Feminis Muslim dalam Sastra Timur Tengah. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Hila>l, Muhammad G{ani>mi>. 2003. al-Adab al-Muqa>ran. Qa>hirah: Nahd}ah Mis}ra.

Humm, Maggie. 2002. Ensiklopedia Feminisme. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Malti-Douglas, Fedwa. 1991. Woman’s Body, Woman’s Word: Gender and Discourse in Arabo-Islamic Writing. New Jersey: Princeton University Press.

. 1995. Men, Women and God; Nawal El Sadawi and Arab Feminist Poetics. Los Angeles: University of California Press.

Prabasmoro, Aquarini Priyatna. 2006. Kajian Budaya Feminis; Tubuh, Sastra, dan Budaya Pop. Yogyakarta: Jalasutra.

Ratna, Nyoman Kutha. 2007. Sastra dan Cultural Studies; Repersentasi Fiksi dan Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sa’da>wi>, Nawal. 2011. Perempuan Dalam Budaya Patriarki, diterjemahkan dari The Hidden Face of Eve. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

. 2003. Wajah Telanjang Perempuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

. 2005. Adab am Qillah Adab. Beirut: Da>r al-Sa>qi>.

. 1982. Imra’ah ‘Inda Nuqt}ah al-S{ifr. Cairo: Da>r al-Adda>b.

. 2000. Suqu>t}u al-Ima>m. Qahirah: Maktabah Madbu>li>.

Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra; Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suhanjati, Sri. 2009. Ensiklopedia Islam dan Perempuan dari Aborsi Hingga Misogini. Bandung: Penerbit Nuansa.

Surakhmad, Winarno. 1994. Penelitian Ilmiah: Dasar Metode Teknik. Bandung: Tarsito.

Tong, Rosemarie Putnam. 1998. Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif kepada Arus Utama Pemikiran Feminis. Penj. Aquarini Priyanta Prabasmoro. Yogyakarta: Jalasutra.

Zeidan, Joseph T. 1995. Arab Women Novelist; The Formative Years and Beyond. New York: State University of New York Press.

Downloads

Published

2019-11-30

How to Cite

Ta’abudi, D. H., & Asqi, N. (2019). Nawal Al-Sa’dawi Dalam Tradisi Feminisme Barat. Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab, 16(2), 103-119. https://doi.org/10.20956/jna.v16i2.7734