KANDUNGAN BEBERAPA POLUTAN DAN KADAR DEBU PADA DAUN KETAPANG (Terminalia catappa L.) DI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

The Pollutant and Dust Contents in the Leaves of Terminalia catappa L. in Samarinda City East Kalimantan Province

Authors

  • Yuliara Limbong
  • Karyati Karyati University of Mulawarman
  • Muhammad Syafrudin

DOI:

https://doi.org/10.24259/perennial.v17i2.13965

Keywords:

Dust content, ketapang, air pollution, pollutant, lead

Abstract

The vegetation has many roles, including the ability to reduce pollutants. Ketapang (Terminalia catappa L.) is a species of tree that is often recommended as a shade plant, because it has many advantages including as a pollutant reducing agent.The purposes of this study were to analyse the content of pollutants (lead (Pb), iron (Fe), and manganese (Mn)), and the dust content of ketapang leaves  and compare that pollutant and dust contents based on three area categories (highway, residential area, and vegetated area) in Samarinda City, East Kalimantan Province. The calculation of the number of vehicles that pass around the study site was carried out using the Traffic Survey application. Dimensional measurements of sample trees included diameter at breast height (DBH), tree height, and percentage of tree canopy. The analysis of pollutant contents was done by using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) with a wet digestion process. The dust content was calculated using the formula where for the calculation of leaf area using millimeter blocks. The result showed that the highest Pb content (100.00 mg/kg), Fe content (347.00 mg/kg), and Mn content (564.00 mg/kg) were in ketapang leaves in Jalan M. Yamin, Jalan Pahlawan, and Jalan M. Yamin, respectively. The highest and lowest dust content were in ketapang leaves in Jalan Pahlawan (0.00316 g/cm2) and Perumahan Bumi Sempaja (0,00024 g/cm2). Based on the area categories, the highest Pb, Fe, Mn, and dust contents were in ketapang leaves that grow on the highway compared to residential and vegetated area. It can be caused by the large number of vehicles passing and canopy density. Information on the pollutant and dust contents in tree leaves can be taken into consideration in selecting plants in different areas.

References

Akbari, A. A. (2020). Peran vegetasi di Taman Sejati dalam menyerap polutan di Kota Samarinda [Skripsi]. Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman. Samarinda.

Amaliana, L. (2021). Kandungan polutan pada daun-daun vegetasi terbanyak di Taman Samarendah Kota Samarinda [Skripsi]. Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman. Samarinda.

Antari, A. R. J., & Sundra, I. K. (2002). Kandungan timah hitam (plumbum) pada tanaman peneduh jalan di Kota Denpasar. Bumi Lestari Journal of Environment, 7 (1), 1-13.

Ardyanto, R. D., Santoso, S., & Samiyarsih, S. (2014). Kemampuan tanaman Glodogan Polyalthia longifolia Sonn. sebagai peneduh jalan dalam mengakumulasi Pb udara berdasarkan respon anatomis daun di Purwokerto. Scripta Biologica, 1(1), 17-21.

Aris, M. (2021). Kandungan polutan jenis-jenis dominan di Hutan Kota Balai Kota Samarinda [Skripsi]. Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman. Samarinda.

Azis, D., Jumadi, O., & Wiharto, M. (2012). Analisis kandungan timbal (Pb) pada daun tanaman teh (Camellia sinensis O.K) dan tanah perkebunan teh yang berada di kawasan Puncak Malino. Sainsmat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 1(1), 13-22.

BPS Kota Samarinda. (2020). Kota Samarinda dalam angka 2020. Samarinda, Indonesia: BPS Kota Samarinda.

Damanik, F. (2014). Kajian komposisi jalur hijau jalan di Kota Yogyakarta terhadap penjerapan polutan timbal (Pb). Planta Tropika Journal of Agro Science, 2 (2), 81-89.

Erdayanti, P., Hanifah, T.A., & Anita, S. (2015). Analisis kandungan logam timbal pada sayur kangkung dan bayam di Jalan Kartama Pekanbaru secara Spektrofotometrii Serapan Atom. JOM FMIPA, 2 (1), 75-82.

Gunawan, S., Karyati, & Syafrudin, M. (2021). Kandungan polutan pada daun angsana (Pterocarpus indicus Willd.) di Kota Samarinda. Jurnal Riset Pembangunan, 3 (2), 46-54.

Hakim, L., Putra, P.T., & Zahratu, A.L. (2017). Efektifitas jalur hijau dalam mengurangi polusi udara oleh kendaraan bermotor. Jurnal Arsitektur Nalars, 16 (1), 91-100.

Hermawan, R., Kusmana, C., Nasrullah, N., & Prasetyo, L.B. (2011). Jerapan debu dan partikel timbal (Pb) oleh daun berdasarkan letak pohon dan posisi tajuk: Studi kasus jalur hijau Acacia mangium, Jalan Tol Jagorawi. Media Konservasi 16 (3), 101–107.

Hidayati, N. (2013). Mekanisme fisiologis tumbuhan hiperakumulator logam berat. Jurnal Teknik Lingkungan, 14 (2) : 75-82.

Husch, B., Miller, C.I., & Beers, T.W. (1982). Forest mensuration. New York: John Wiley and Sons Publishing.

Hutagalung, A.N., Delvian, & Elfiati, D. (2016). Analisis kualitas pohon di 5 jalur hijau Kota Pematangsiantar. Peronema Forestry Science Jurnal, 5 (1), 10-18.

Inayah, S. N. (2010). Kandungan timbal (Pb) dan pengaruhnya dalam jaringan daun angsana (Pterocarpus indicus) di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Syarif Hidayatullah.

Jayadi, H. (2021). Kandungan polutan pada daun pohon-pohon dan tumbuhan bawah di Taman Segiri dan Hutan Kota [Skripsi]. Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman. Samarinda.

Kurniawati, I.D., Nurulita, U., & Mifbakhuddin. (2017). Indikator pencemaran udara berdasarkan jumlah kendaraan dan kondisi iklim. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12 (2), 19-21.

Kushariadi, M. A. (2020). Kandungan beberapa polutan pada daun kerai payung (Filicium decipiens) di Kota Samarinda [Skripsi]. Fakultas Kehutanan. Universitas Mulawarman. Samarinda.

Lilianto, G. H. (2017). Kandungan timbal, debu, dan mikroanatomi stomata pada daun tanaman peneduh di Kota Semarang [Skripsi]. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Semarang.

Lilianto, G. H., Dewi, N. K., & Martuti, N. K. T. (2018). Kandungan timbal, debu di udara dan daun tanaman peneduh di Kota Semarang. Life Science, 7(2), 47-55.

Nur, M. J. F. (2020). Kandungan polutan pada daun tumbuhan dominan di Jalan Poros Samarinda-Bontang (Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman) [Skripsi]. Fakultas Kehutanan. Universitas Mulawarman. Samarinda.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, Nomor 05/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penanaman Pohon pada Sistem Jaringan Jalan. Jakarta.

Sastrawijaya, A.T. (2011). Pencemaran lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.

Siringoringo, H. H. (2000). Kemampuan beberapa jenis tanaman hutan kota dalam menjerap partikel timbal (Pb). Buletin Penelitian Hutan, 62 (2), 1-6.

Sufariz, R. (2016). Uji kandungan logam berat plumbum pada tanaman peneduh jalan protokol Kota Bandung [Skripsi]. Universitas Pasundan. Bandung.

Wardani, R. (2021). Kandungan polutan pada daun-daun vegetasi dominan di Taman Cerdas Kota Samarinda [Skripsi]. Fakultas Kehutanan. Universitas Mulawarman. Samarinda.

Yuliana, H., Karyati, & Syafrudin, M. (2021). Kandungan polutan daun pada pohon-pohon di arboretum UPT LSHK Universitas Mulawarman. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 7 (1), 1-10.

Yusuf, B., Kaspianoor, & Aprianto, F. (2014). Kajian kualitas udara Kota Samarinda ditinjau dari aspek aktivitas kendaraan bermotor. Prosiding Seminar Nasional Kimia 2014. HKI-Kaltim

Published

2021-11-15