Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi reaksi alkali silika (ASR) pada sekam padi. Pembuatan contoh uji Mortar Bar didasarkan pada ASTM C 1260 yang dikenal sebagai "Accelerated Mortar Bar Test". Sekam padi yang telah dibersihkan dan dikeringkan kemudian digiling dengan menggunakan blender selama 3 menit untuk menghasilkan partikel sekam padi lolos ayakan 10 mesh. Pembuatan Mortar Bar dilakukan dengan mencampur sekam padi, semen, dan kapur yang dicetak pada molder kubus ukuran 25 x 25 x 285 mm. Rasio komposisi campuran sekam padi : {(semen : kapur)} terdiri atas 6 komposisi campuran (A, B, C, D, E, dan F) dengan rasio 30 dan 40 % : {( 100 : 0), (72 : 25), (50 : 50)} berdasarkan berat semen + kapur. Persentase pertambahan panjang Mortar Bar diukur setelah contoh uji yang direndam pada larutan NaOH 1 N disimpan dalam tanur pada suhu 80o C selama 16 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ASR contoh uji Mortar Bar pada semua komposisi campuran tergolong potensial merusak dan sekam padi tergolong agregat reaktif.