Corellation between Farmers Characteristic and Farm Scale of Bufallo Farming in Sumbang Village Curio District Enrekang Regency

Authors

  • Utami Larasati Departemen Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassasr, 90245
  • S. Baba Departemen Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassasr, 90245
  • S. N. Sirajuddin Departemen Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea, Makassasr, 90245

DOI:

https://doi.org/10.20956/jitp.v4i3.1230

Abstract

Buffaloes is an animal livestock that potentially developed in Sumbang village, district of Curio Enrekang because Enrekang has enough land to be used as an area for grazing and as feed resources as well as the area immediately adjacent to the area of Toraja, a district in which buffaloes are using as a means of ritual in tradition ceremonies. However, the buffaloes livestock business scale is still small-scale farm, i.e. 2-3 buffaloes per household. Buffalo’s livestock business development is influenced by characteristics of the breeder. This research aimed to determine the correlation between characteristics of breeders (age, education, breeding experience, and the number of family) and livestock business scale in Sumbang village, district of Curio, Enrekang regency. The type of this research was an explanatory quantitative, a kind of research that explaining the correlation, examining the correlation between the breeder characteristics and the business scale. Data were collected using questionnaire and were analyzed using statistical software of SPSS 15 for windows. Breeder characteristic that was significantly correlate with buffaloes livestock business scale was breeder experience (P< 0.05) while age, education, and number of family dependent was not significantly correlated.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atmadilaga. 1985. Modernisasi Peternakan Ditinjau dari Segi Potensi dan Masalah Gizi. Kadin Jawa Barat, Bandung.

Febrina, D dan M. Liana. 2008. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ruminansia pada peternak rakyat di kecamatan rengat barat kabupaten indragiri hulu. Jurnal peternakan, 5(1) p:28-37

Idris, N., H. Afriani dan Fatati. 2009. Minat Peternak Untuk Mengembangkan Ternak Sapi Di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus : Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi). Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora, 11(2) p: 1-0

Lestari, W., S. Hadi dan N. Idris. 2009. Tingkat Adopsi Inovasi Peternak dalam Beternak Ayam Broiler di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batang Hari. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 12(1) p:14-22

Lumbantoruan, N. 2013. Hubungan Profil Peternak Dengan Pendapatan Usaha Ternak Kerbau Lumpur Di Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Program Studi Peternakan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara

Makatita, J. 2013. Hubungan Antara Karakteristik Peternak Dengan Skala Usaha Pada Usaha Peternakan Kambing Di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Agrinimal, 3(2) p:78-83

Maulidin, A.M. 2009. Motivasi Peternak Dalam Kegiatan Berusaha Ternak Domba Di Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Fakultas Peternakan. Universitas Padjadjaran. Bandung

Murwanto, A.G. 2008. Karakteristik Peternak dan Tingkat Masukan Teknologi Peternakan Sapi Potong di Lembah Prafi Kabupaten Manokwari. Jurnal Ilmu Peternakan, 3(1) p: 8 – 15.

Rahman, A. 2013. Pengaruh Karakteristik Individu, Motivasi dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Donggala. e-Jurnal Katalogis, 1(2) p: 77-86

Romjali, E., Edwardi. dan S. Rusdiana. 2012. Peluang Dan Potensi Usaha Ternak Kerbau di Sumatera Barat. Lokakaryanasional Perbibitan Kerbau

Soekartawi. 1988. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Universitas Indonesia-Press. Jakarta

Sumbayak, J.B. 2006. Materi, Metode, dan Media Penyuluhan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Suwarta., Irham dan S. Hartono. 2012. Struktur Biaya dan Pendapatan Usaha Ternak Ayam Broiler di Kabupaten Sleman. Agrika, 6(1) p: 66-85

Talib, C. 2008. Kerbau Ternak Potensial yang di Anaktirikan.Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.

Tomatala, G. S. J. 2004. Pemanfaatan Media Komunikasi Dan Perilaku Usaha Peternak Sapi Potong. Kasus Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur. [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2016-12-12

Issue

Section

Articles