EVALUASI KANDUNGAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK, DAN PROTEIN KASAR LIMBAH SERAI WANGI AMONIASI SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA
DOI:
https://doi.org/10.20956/jitp.v12i2.32210Abstract
Limbah padat sisa penyulingan minyak serai wangi cukup melimpah, dan berpotensi dijadikan sebagai pakan sumber hijauan ternak ruminansia, akan tetapi terkendala dengan tingginya kadar air dan tidak optimal disimpan dalam waktu lama. Penelitian ini bertujuan mengetahui dosis urea untuk meningkatkan kandungan bahan kering, bahan organik, dan protein kasar limbah serai wangi sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Penelitian dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2×3 dengan 3 ulangan. Faktor A adalah lama inkubasi (14 dan 21 hari) dan faktor B adalah dosis urea(3, 5, dan 7%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi diantara lama inkubasi dan dosis urea yang digunakan terhadap kandungan bahan kering dan bahan organik amoniasi limbah serai. Kandungan bahan kering amoniasi limbah serai wangi dengan dosis hingga 7% adalah 74,31%, dan kandungan bahan organik rata-rata 87,69%. Terdapat interaksi antara lama inkubasi denan dosis urea terhadap kandungan protein kasar dengan nilai rata-rata 9,59%. Hasil terbaik pada penelitian ini terdapat di pada perlakuan lama inkubasi 21 hari pada dosis urea 7% dengan kandungan bahan kering 74,5%, kandungan bahan organik 87,37%, dan protein kasar 16,01%.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.