IDENTIFIKASI KAPANG DAN KHAMIR PADA BEBERAPA JENIS MEDIA PERTUMBUHAN MAGGOT BLACK SOLDIER FLY

Authors

  • Eneng Anisa Universitas Padjadjaran
  • Deden Zamzam Badruzzaman Universitas Padjadjaran
  • Ellin Harlia Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.20956/jitp.v12i2.34675

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah dan jenis kapang dan khamir yang diperoleh dari media pertumbuhan maggot BSF yang terdiri atas campuran feses domba, endapan susu, dan sampah organik dapur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimetal berdasarkan Rancangan Acak Lengkap dengan empat jenis campuran media pertumbuhan maggot, dan lima ulangan. Jenis media perlakuan yaitu: P0 : sampah organik dapur (100%), P1 : sampah organik dapur (50%) dan feses domba (50%), P2 : sampah organik dapur (50%) dan endapan susu (50%), P3 : sampah organik dapur (33,33%), feses domba (33,33%), dan endapan susu (33,33%). Isolasi dan identifikasi kapang dan khamir dilakukan pada masing-masing media setelah dilakukan pemeliharaan maggot BSF selama 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapang lebih banyak ditemukan tumbuh pada media campuran feses domba dan sampah organik dapur (P1) baik sebelum maupun setelah degradasi, namun persentase penurunan kapang paling rendah jika media yang digunakan merupakan campuran antara sampah organik dapur, feses domba, dan endapan susu dengan proporsi yang sama (P3). Disisi lain, tidak ditemukan perbedaan jumlah khamir yang tumbuh pada semua jenis media pertumbuhan maggot. Terdapat kecenderungan penurunan khamir yang lebih rendah pada campuran ketiga jenis bahan organik sebagai media (P3). Jenis kapang yang teridentifikasi pada media pertumbuhan maggot BSF diantaranya Aspergillus sp., Cladosporium sp., Mucor sp., Neurospora sp., Penicillium sp., dan Rhizopus sp, dan jenis khamir yang teridentifikasi pada media maggot BSF diantaranya Candida sp., Saccharomyces sp., dan Zygosaccharomyces sp.

Downloads

Published

2025-02-05

Issue

Section

Articles