Rasionalitas Orientasi Politik Masyarakat Nelayan Pada Pemilihan Umum Di Kabupaten Majene

Authors

  • Irwansyah Mansur Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
  • Gustiana Kambo Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin
  • A. M. Rusli Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin

Keywords:

Affective, Cognitive, Evaluative, Rational

Abstract

This study aims to determine and analyze the political orientation of the fishing communities in Majene Regency which is also associated with their rationality in voting in elections. This research was conducted in Majene Regency, West Sulawesi Province, using qualitative research type with descriptive type of analysis. Determination of informants was conducted purposively. Data was obtained through in-depth interviews and literature review. Data was analyzed using political orientation theory, rational choice theory, Coleman and other rationality concepts. The results showed that cognitive orientation, fishermen's knowledge of the general election was still very low. In making political decisions, they do not consider the program and vision and mission of the political parties but only consider the figures they know and like. In the affective orientation aspect, fishermen do not feel that the results of the previous elections can benefit their lives so that they will not consider the results of the party's performance. last election. This is due to the emergence of disappointment at the performance of political parties in the previous election. aspects of evaluative orientation, fishermen will still distribute their political rights in elections but their decisions are based on decisions for their comfort and security to live in rented land or loans from landlords who also direct fishermen to choose the candidate that the landlord wants. The decision to vote was also based on the rise of money politics by the candidates.

References

Andika Mei Mulyana. (2016). "Peran Pemilihan Umum Raya dalam Membangun Kesadaran Berorganisasi Mahasiswa". Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pasundan.

Ester Krisnawati. (2014). Media Kreatif sebagai Sikap Politik Pemuda Indonesia. Dalam Proceeding Conference on Communication, Culture, and Media Studies, Program Studi Ilmu Komunikasi, UII, 944-953.

F. Firmanzah. (2008). Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Gabriel A. Almond & Sidney Verba. (1990). Budaya Politik: Tingkah Laku Politik dan Demokrasi Lima Negara (Terj. oleh Sahat Simamora). Jakarta: PT. Bina Aksara.

George Ritzer & Douglas J. Goodman. (2008). Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern (Terj. oleh N. Nurhadi). Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Jack C. Plano., et al. (1985). Kamus Analisa Politik (Terj. oleh Edi R. Siregar). Jakarta: Rajawali Pers.

Jalaluddin Rakhmat. (1992). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

James S. Coleman. (2010). Teori Pilihan Rasional (Terj. oleh Nono Warsono). Cirebon: Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati.

Joko J. Prihatmoko. (2005). Pemilihan Kepala Daerah Langsung: Filosofi, Sistem dan Problema Penerapan di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

K. Khoirudin. (2004). Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi: Menakar Kinerja Partai Politik Era Transisi di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Masri Singarimbun & Sofian Effendi (Eds.). (1989). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

Mega Mediastutie. (2006). "Orientasi Politik Mahasiswa dalam Pilkada Kota Bandar Lampung". Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung.

Michael Rush & Phillip Althoff. (2008). Pengantar Sosiologi Politik (Terj. oleh Kartini Kartono). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nazaruddin Sjamsuddin. (1993). Dinamika Sistem Politik Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Norman K. Denzin & Yvonna S. Lincoln (Eds.). (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ramlan Surbakti. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.

Rizanul Ihsan. (2015). "Rasionalitas Masyarakat Kepulauan dalam Memilih Pemimpin: Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa Tahun 2013 di Desa Sepanjang, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep". Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Roderick Martin. (1990). Sosiologi Kekuasaan (Terj. oleh Herry Yudiono). Jakarta: Rajawali Pers.

Saifuddin Azwar. (2000). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty.

Sanapiah Faisal. (1990). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: PT. Usaha-Usaha Nasional.

Sapto Supono. (2005). Peranan Pemerintah dalam Pilkada dan Potensi Permasalahan Pilkada. Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Dilema-Dilema Pilkada Langsung, diselenggarakan oleh Pusat Kajian Otonomi Daerah dan Kebijakan Publik, Universitas Diponegoro, di Semarang.

Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif: Dilengkap Contoh Proposal dan Laporan Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Tri Rusmi Widayatun. (1999). Ilmu Perilaku M.A. 104. Jakarta: CV. Sagung Seto.

Yesmil Anawar & A. Adang. (2008). Pengantar Sosiologi Hukum. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.

Published

2019-01-14

Issue

Section

Articles