Badan Usaha Milik Negara dan Politik pada Era Reformasi: Refleksi Ekonomi-Politik

Authors

  • Herdi Sahrasad Universitas Muhammadiyah Jakarta

Keywords:

Badan Usaha Milik Negara, Elit, Politik, Partai Politik, Demokrasi, Reformasi

Abstract

BUMN (Badan Usaha Milik Negara) merupakan sokoguru kekuatan ekonomi nasional. Namun pada era reformasi pasca Presiden BJ Habibie, harus diakui bahwa BUMN-BUMN yang ada, termasuk Bank Mandiri, Pertamina, Indosat, Telkom dan seterusnya, telah menjadi jarahan atau rebutan kekuatan-kekuatan politik (partai politik).   Di era reformasi, persaingan politik itu menemukan “reinkarnasinya” di lahan subur yakni  BUMN dan birokrasi dengn tujuan merebut sumber daya ekonomi-politik milik public yang masih tersedia. Akibatnya, hampir seluruh BUMN terus menjadi sorotan publik akibat mengalami politisasi diam-diam (rahasia) oleh partai-partai yang berkuasa dalam pemerintahan sejak era Gus Dur-Megawati maupun koalisi Mega-Hamzah hingga era SBY-Boediono dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mestinya BUMN dikelola secara profesional, dan dijauhkan dari politisasi, namun realitas politik berbicara lain. BUMN terus menjadi ‘’lahan jarahan’’ partai-partai politik yang menempatkan orang-orangnya di badan usaha milik rakyat tersebut.

Author Biography

Herdi Sahrasad, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Peneliti senior Fisip UMJ dan CSS-UI, Associate Director The Media Institute and Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK) Universitas Paramadina, dan Dosen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Paramadina, Jakarta

References

Bacelius Ruru, Reorientas Pengelolaan BUMN Dalam Upaya Mencari Format Baru Pengelolaan yang Efisien dan Modern , makalah untuk seminar Nasional Sehari yang diselenggarakan oleh PAN ASIA Research & Communication Services, Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, 23 Juli 1998.

Didik J Rachbini, Dilema Pengelolaan BUMN, Kompas, 12 Mei 2005.

Faisal Basri dalam Wawancara dengan wartawan Kompas, ‘’ Faisal Basri Nilai Konsep “Superholding BUMN” Rini Soemarno Tidak Jelas’’ Harian Kompas, 6 Agustus 2016

Faisal Basri, “BUMN, Berpijarlah!” Harian Kompas, Senin, 15 Februari 2010

Faisal Basri, Kompas, 23/Maret/2005

Fachry Ali, dan R.J. Lino, Antara Pasar dan Politik: BUMN di Bawah Dahlan Iskan, Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia dan LSPEU Indonesia, 2013.

Kanter, R.M., World Class: Thriving Locally in the Global Economy, New York: Simon & Schuster,1995.

Ktut Mardjana IK, 'Ownership or Management Problem?: A Case Study of Three Indonesian State Enterprises', Bulletin of Indonesian Economic Studies, vol.31, No.1, 1995 hal.73-107.

Ktut Mardjana, IK., (1994), 'Korporatisasi dan Privatisasi: Sebagai Alternatif Pembenahan BUMN, Jumal Keuangan dan Moneter, vol.2, No.1, hal.14-27.

Porter, E.M., Competitive Advantages Creating Sustaining Superior Pefformance, New York: The Free Press, 1985.

Sahrasad, Herdi (2016). Indonesia Ketidakadilan, Korupsi Dan Kekerasan, Jakarta: CSS-UI (Centre for Strategic Studies Universitas Indonesia) dan Createspace Independent Publishing Platform, Amazon,.

Sahrasad, Herdi dan Al Chaidar, “Gus Dur, BUMN dan Pembusukan Politik”, Opini, Harian Jurnal Indonesia, 11 April 2000,

Sahrasad, Herdi. “Bom, Gramatika Kekerasan dan Politik Adu Domba”, Opini, Kompas, 9 Agustus 2001

Sahrasad, Herdi. “Teori Geertz untuk Parpol dan BUMN”, kolom, majalah Pilar, No.13 Juni 2000.

Sahrasad, Herdi dan Al Chaidar, ‘’Gus Dur, BUMN dan Pembusukan Politik’’, opini, harian Jurnal Indonesia, 11 April 2000.

Sahrasad, Herdi. Kompetisi Yudhoyono-Kalla yang Menceamskan, opini, Suara Pembaruan, 30 Mei 2005

Yoshino, M.Y. dan Rangan, U.S., Strategic Alliances: An Entrepreneurial Approach to Globalization, Boston: Harvard Business School Press, 1995.

Downloads

Published

2017-01-23

Issue

Section

Articles