Konflik Internal Dewan Pimpinan Daerah Demokrat Sulawesi Selatan

Authors

  • Ghalib Alydrus Universitas Hasanuddin
  • Jayadi Nas Universitas Hasanuddin
  • Adi Suryadi Culla Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.31947/politics.v4i2.7738

Keywords:

Konflik Internal, Penyelesaian Konflik, Partai Politik

Abstract

Penelitian ini  terbagi menjadi dua pokok pembahasan pertama membahas konflik internal Dewan Pimpinan Partai Demokrat Daerah Sulawesi Selatan dan Membahas  Upaya  Penyelesain Konflik Internal Dewan Pimpinan Partai Demokrat, sehingga Peneliti menganalisis dalam Bentuk  Konflik yang terjadi  harus terkait pada  Penyelesaian konflik. Penelitian ini menggunakan  metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan  studi pustaka. Data dianalisis menggunakan teknik trianggulasi data, reduksi data, Penyajian  data dokumen dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan Konflik Internal Dewan Pimpinan  Partai Demokrat Daerah Sulawesi Selatan Terjadi Karena adanya Persaingan Politik merebut  Jabatan Ketua Umum dan Perbedaan Kepentingan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar. Upaya yang dilakukan untuk merebut jabatan Ketua Umum Partai Demokrat Daerah Sulawesi  Selatan  menyebabkan terbentuknya  konflik horizontal yang membagi dua kubu  dalam Partai Demokrat, Kubu Reza Ali pada Ni’matullah dan Ilham Arif Sirajuddin pada Syamsul Rizal. Penelitian ini tidak hanya melihat bentuk konflik yang terjadi pada dua kubu tetapi juga bentuk penyelesaian konflik. Bentuk konsep penyelesaian konflik yang penulis dapatkan pada penelitian ini adalah cara yang digunakan Partai Demokrat dalam manajemen konfliknya yaitu. Dominasi berupa mediasi dari DPP Partai Demokrat untuk menyelesaikan kisruh dalam persoalan Musda. Hal itu berfungsi menekan konflik dan menyelesaikan konflik meskipun memiliki dampak-dampak yang terjadi pada kedua pihak yang berkonflik. Akomodasi dengan cara mengakomodir sebagian kepentingan pihak yang berkonflik. Kompromi yaitu melalui tindakan Syamsul Rizal keluar dari arena konflik dalam hal ini Partai Demokrat.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ghalib Alydrus, Universitas Hasanuddin

Magister Ilmu Politik

Jayadi Nas, Universitas Hasanuddin

Program Studi Ilmu Pemerintahan

Adi Suryadi Culla, Universitas Hasanuddin

Departemen Ilmu Hubungan Internasional

References

A. Rahman. 2007. Sistem Politik Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Al-Barbasy, Ma’mun Murod. 2013. Tumbal Politik Cikes. Jakarta: PT.Rama Digital Fortune.

Amal, Ichlasul.1998.Teori-Teori Mutakhir Partai politik, Yogyakarta. PT. Tiara Wacana.

Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Budiardjo, Miriam. 1998. Partisipasi dan Partai Politik Sebuah Bunga Rampai. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Coser, Lewis. 2009. Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Dean, Pluit J dan Rubbin Jeffry.2004. Teori Konflik Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Debora Sanur L, Manajemen Konflik Partai Politik. Info Singkat Pemerintahan dalam Negeri.Vol. VII No. 07/l/P3DI/April/2015.

Dimara, Ferdinand. 2016.Konflik antar organisasi dalam pengelolaan kawasan konversi laut daerah (KKLD) di kabupaten raja ampat.Disertasi. Pascasarjana, Universitas Hasanuddin Makassar.

Narwoko , J. Dwi dan Bagong Suyanto. 2005. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Pluit Dean J dan Rubbin Jeffry. 2004. “Teori Konflik Sosial”. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Published

2019-09-24

How to Cite

Alydrus, G., Nas, J., & Culla, A. S. (2019). Konflik Internal Dewan Pimpinan Daerah Demokrat Sulawesi Selatan. The Politics : Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 4(2). https://doi.org/10.31947/politics.v4i2.7738

Issue

Section

Articles