@article{Parawansa_Ningsih_Omar_2020, title={Biodiversitas Lamun di Perairan Kepulauan Tonyaman, Kabupaten Polewali Mandar}, volume={7}, url={https://journal.unhas.ac.id/index.php/proceedingsimnaskp/article/view/10803}, abstractNote={<p lang="id-ID"><span><span lang="en-US">Salah satu ekosistem yang paling produktif di laut dangkal adalah ekosistem lamun. Ekosistem ini berperan penting dalam menunjang kehidupan dan perkembangan jasad hidup, yaitu sebagai produsen primer, habitat biota, penjebak sedimen dan zat hara. Di perairan Kepulauan Tonyaman, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terdapat hamparan lamun, tetapi sampai saat ini belum ada publikasi tentang hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk</span> <span lang="en-ID">menganalisis</span> struktur komunitas lamun pada perairan <span lang="en-ID">tersebut,</span> <span lang="en-ID">meliputi</span><span lang="en-US"> komposisi jenis, kelimpahan, kerapatan, </span><span lang="en-ID">dan indeks ekologi (</span>indeks<span lang="en-US"> keseragaman, keanekaragaman, dan dominansi). </span><span style="color: #000000;"><span lang="en-US">Pengambilan sampel lamun dilakukan selama bulan Oktober sampai November 2018, masing-masing pada tiga buah stasiun di P. Panampeang, </span></span><span lang="en-US">P. Tangnga, P. Gusung Toraja, dan P. Karamasang. Metode yang digunakan adalah transek garis dengan bentangan sepanjang 25 m sejajar garis pantai pada setiap stasiun pengamatan. Pada setiap garis transek, diletakkan transek bujur sangkar berukuran 0,5 m x 0,5 m, dengan jarak antartransek 5 m. Setiap jenis lamun yang ditemukan di dalam transek diambil setiap bulan sekali, dibawa ke laboratorium untuk diidentifikasi. Berdasarkan hasil identifikasi, ditemukan 4 spesies lamun yang termasuk ke dalam 2 famili yaitu Hydrocharitaceae (</span><span lang="en-US"><em>Enhalus acoroides</em></span><span lang="en-US"> dan </span><span style="color: #000000;"><em>Thalassia</em></span><span lang="en-US"><em> hemprichii</em></span><span lang="en-US">) dan Cymodoceaceae (</span><span lang="en-US"><em>Cymodocea rotundata</em></span><span lang="en-US"> dan </span><span lang="en-US"><em>Cymodocea serrulata</em></span><span lang="en-US">). Kelimpahan lamun berkisar 2-405 individu, kerapatan jenis lamun berkisar 1,6-324 tegakan.m</span><sup><span lang="en-US">-2</span></sup><span lang="en-US">, indeks keanekaragaman 0,73-1,88, indeks keseragaman 0,73-0,94, dan indeks dominansi 0,29-0,68.</span></span></p><p lang="id-ID"><span><span lang="en-US"><strong>Kata kunci</strong></span><span lang="en-US">: ekosistem lamun, Kepulauan Tonyaman, struktur komunitas</span></span></p>}, journal={Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan}, author={Parawansa, Basse Siang and Ningsih, Ira Fitria and Omar, Sharifuddin Bin Andy}, year={2020}, month={Jul.} }