@article{Wanwan Kurniawan_2021, title={Mampukah Metode LCC Mengestimasi Laju Mortalitas Penangkapan Ikan Kembung Lelaki Secara Akurat?}, volume={8}, url={https://journal.unhas.ac.id/index.php/proceedingsimnaskp/article/view/14927}, abstractNote={<p>Dalam praktik kajian stok di Indonesia, laju eksploitasi (E) yakni rasio laju mortalitas penangkapan F terhadap mortalitas total Z, masih menjadi reference point paling populer untuk menilai status populasi ikan. Estimasi nilai Z (dan pada gilirannya F) dilakukan dengan metode kurva tangkapan berbasis panjang (metode LCC). Namun sebagaimana diketahui, LCC didasarkan pada asumsi yang sangat simplistik yakni populasi dalam kondisi ekuilibrium, dimana laju mortalitas dan rekruitmen konstan selama rentang hidup ikan. Kenyataannya, rekruitmen biasanya berubah-ubah seiring waktu. Studi ini mengkaji performa LCC dalam<br />mengestimasi F ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta). Untuk mencapai hal ini, dilakukan simulasi dinamika populasi ikan kembung lelaki dan estimasi nilai F berdasarkan sampel acak dari populasi. Pertama, populasi hipotetik dikonstruksi berdasarkan parameter life history dari studi-studi terdahulu. Penangkapan diintroduksi pada populasi dengan berbagai skenario F dan umur pertama kali ikan tertangkap (ac). Selain itu, pada beberapa kasus rekruitmen dibuat acak. Kedua, hasil tangkapan disampling untuk mendapatkan<br />data frekuensi panjang, selanjutnya dilakukan analisis LCC untuk mengestimasi nilai F. Untuk<br />mengakomodir variasi individual panjang pada umur (La) serta variabilitas sampling hasil tangkapan, analisis dilakukan secara Monte Carlo dengan mengulangi simulasi berkali-kali. Hasilnya, nilai estimasi F dari metode LCC umumnya bias, bias lebih tinggi terjadi pada skenario nilai ac yang tinggi. Hasil estimasi F tidak begitu sensitif pada pelanggaran asumsi rekruitmen konstan. Selain itu, sampling ikan lebih dari satu tahun tidak memperbaiki akurasi estimasi nilai F. Bias yang terjadi adalah sistematis, sehingga bisa diperkecil menggunakan persamaan koreksi.</p>}, journal={Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan}, author={Wanwan Kurniawan}, year={2021}, month={Aug.} }