@article{Chandra Siska_Muhammad Kurnia_Musbir_2021, title={Pengaruh Lama Penyalaan Lampu terhadap Hasil Tangkapan Purse Seine di Perairan Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng}, volume={8}, url={https://journal.unhas.ac.id/index.php/proceedingsimnaskp/article/view/14929}, abstractNote={<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komposisi jenis hasil tangkapan dan menentukan perbedaan jumlah produksi hasil tangkapan purse seine berdasarkan lama penyalaan lampu pada waktu hauling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2020 di perairan Desa Baruga, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini menggunakan eksperimental fishing dengan mengikuti operasi penangkapan sebanyak 20 trip dan wawancara dengan nelayan. Data dianalisis menggunakan uji MannWhitney untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lama penyalaan lampu terhadap hasil tangkapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Uji Mann-Whitney memperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) &gt;0.05 artinya H1 diterima atau tidak ada perbedaan secara signifikan jumlah hasil tangkapan berdasarkan lama penyalaan lampu. Dimana, lama penyalaan lampu waktu hauling I (5-8 jam 1 menit) mempunyai produksi hasil tangkapan tertinggi sebanyak 900 kg dan pada waktu hauling II (8 jam 2 menit-10 jam 5 menit) produksi hasil tangkapan tertinggi 270 kg. Sedangkan komposisi jenis ikan hasil tangkapan yang memiliki jumlah tertinggi secara berurutan adalah Selar Kuning (Selaroides leptolepis) sebesar 37% (2385 kg), Tongkol (Euthynnus affinis) sebesar 33% (2135 kg), Alu-alu (Sphyraena obtusata) 12% (815 kg). Selain itu terdapat pula jenis ikan yaitu Cumi-cumi (Loligo sp.) sebesar 8% (505 kg), Selar Bentong (Selar crumenophthalmus) sebesar 5% (315 kg), Talang-talang (Scomberoides commersonnianus) sebesar 3% (180 kg) dan Peperek (Leiognathus sp.) sebesar 2% (165 kg).</p>}, journal={Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan}, author={Chandra Siska and Muhammad Kurnia and Musbir}, year={2021}, month={Aug.} }