Health Education On TKBM Knowledge and Attitude About Hiv And Aids In The Gorontalo Port

Penulis

Muammar Muammar Departement of Epidemiology, Faculty of Public Health, Hasanuddin University

Abstrak

HIV and AIDS cases continue to increase every year and potentially increase in one of the key populations of loading and unloading workers in the port environment so that health and education methods that focus on promotion and prevention are needed to increase knowledge and attitudes. This study aims to determine the effect of health education methods on TKBM knowledge and attitudes about HIV and AIDS in Gorontalo Port. This study used a quasi-experiment with a randomized pre-test post-test design. The sample was taken by simple random sampling as many as 40 respondents divided by 20 respondents for socialization and brainstorming interventions. Data collection using questionnaires and interviews. Data is not normally distributed so it uses the Wilcoxon and Mann Whitney tests. The results showed that the characteristics of the respondents were in the most age group were 36-45 years with 55.5% with 92.5% male gender, married 95%, elementary school education 75% and average monthly income under 2 million Rupiah as much as 95%. The increase in the average score of knowledge (29.0 to 41.45) and attitudes (30.10 to 43.30) about HIV and AIDS before and after intervention in the socialization group, while knowledge (28.50 to 43.05) and attitudes (30.70 to 43.80) in the brainstorming intervention group. There were differences before and after the intervention method of socialization and brainstorming on Knowledge (p = 0,000) and Attitudes (p = 0,000) TKBM about HIV-AIDS, but there was no difference in the average score between the two groups with the p-value (p> 0, 05). The method of socialization and brainstorming is an option in increasing knowledge and attitude as a primary prevention effort, so it is recommended to become a program.

Keywords: Socialization, Brainstorming, Knowledge, Attitudes, HIV and AIDS

Referensi

Bakara D.M., Esmiati F. & Wulandari C. (2013). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang HIV dan AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa di SMA Negeri 1 Selupu Rejang Year 2013. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(3):227-231.

Desmon K. (2015). Epidemiologi HIV-AIDS. Bogor: In Media.

Handayani S., Emilia O.,Wahyuni B. (2009). Efektifitas Metode Diskusi Kelompok Dengan dan Tanpa Fasilitator pada Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Remaja Tentang Perilaku Seks Pranikah. Berita Kedokteran Masyarakat, 25(3):133-141.

Hutauruk M.R. (2009). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Orang Tua Tentang Kelainan Refraksi Pada Anak (Tesis). Semarang: Universitas Diponegoro.

Kasman K., Noorhidayah N., Persada K.B. (2017). Studi Eksperimen Penggunaan Media Leaflet dan Video Bahaya Merokok Pada Remaja. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 4(2):57-61.

Kemenkes RI. (2018). Data dan Informasi - Profil Kesehatan Indonesia (Data and Information - Indonesia Health Profil). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Margawati K. & Hargono A. (2017). Perilaku seksual berisiko penularan HIV/AIDS pada tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan kalimas surabaya. Jurnal Promosi

dan Pendidikan Kesehatan Indonesia, 3(2):183–194.

Maimun D.N., Dupai.L., Erawan P.E. (2017). Pengaruh Kesmas Cilik Dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Murid Kelas V Sekolah Dasar Negeri Poasia Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(5)1-9.

Mardalina A. (2015). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seks Berisiko HIV/AIDS pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3):869–876.

Muliana, M. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja SMA X Dalam Upaya Pencegahan HIV dan AIDS di Kabupaten Karanganyar (Skripsi). Fakultas Ilmu Kesehatan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Notoatmodjo. (2010). Promosi dan Perilaku Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Ratnaningsih M., Zulkifli A., Hakim B.A. (2015). Pengaruh metode simulasi permainan dan brainstorming terhadap pengetahuan dan sikap Pengurus PIK-R SMA tentang kesehatan reproduksi remaja di kota makassar (Tesis). Fakultas Kesehatan Masyarakat. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Sihite P. et al. (2017). Pengaruh Edukasi Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Siswa Tentang TRIAD KRR (Seksualitas, HIV/AIDS, dan NAPZA) di SMK Swadaya Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(4)237-246.

Taher B.F.T., Ticoalu S.H.R., Onibala F.,(2013). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Cara Pencegahan HIV/AIDS di SMA Negeri 1 Manado. Artikel e-journal keperawatan, 1(1):1-7.

Yanti S.D. et al. (2014). Hubungan Pengetahuan remaja Puteri Tentang Menstruasi Terhadap Perilaku Higienis Pada Saat Menstruasi. Jurnal Psikologi, 1(2):1-8.