Operational Performance Of PPI Paotere Makassar City

Authors

  • Andi Tenri Fada M Hasanuddin University
  • Muhammad Kurnia Unversitas Hasanuddin
  • Achmar Mallawa Unversitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.35911/torani.v4i2.14078

Keywords:

Operational performance, Fish landing base, Paotere

Abstract

This study aims to analyze the level of operational performance and identify the possibility of upgrading the port class of PPI Paotere Makassar city. The research method case study is operational aspect, including facilities provision to evaluate the operational performance. The performance assessment is obtained by comparing the condition at  PPI Paotere with the regulation stipulated by The Ministry of Maritime Affairs and Fisheries of Republic of Indonesia Regulation No.PER.08/MEN/2012 and also General Director of Capture Fisheries Decree No.432/DPT3/0T.220.D3/I/2008. The data are analyzed descriptively using table Sscoring method of fishery port type D operational performance. The result shows that the percentage of total production success 1.706,3%, ship visiting frequency 180%, ice service 2.466,7%, fuel service 272,55%, clean water service 52,98% and also port facilities availability such as administration office, international marketing, processing industry, marketing facilities, canteen, worship place, polyclinic and service post, but there are no fishing gear and ship repair facilities, spare parts supply and residence. The operational performance of PPI Paotere has a very good operational performance category that exceeds its capacity as a type D fishing port, but it is no longer possible to increase the port class due to the limited area.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arbi, F. 2013. Pengembangan Perikanan Tangkap Di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere Makassar. Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Christanti,N. 2005. Tingkat Penyediaan dan Kebutuhan Es Untuk Kapal Ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. Bogor; Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Danial. 2011. Model Pengembangan Industri Perikanan Berbasis Pelabuhan Perikanan di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Departemen Kelautan dan Perikanan. 2008. Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap No. 432/DPT3/0T.220.D3/I/2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan. Jakarta (ID): DKP.

Departemen Kelautan dan Perikanan. 2012. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: PER. 16/MEN/2012. Tentang Pelabuhan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Gigentika, S. 2010. Kinerja Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai Labuhan Lombok, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Bogor: Mayor Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Ginting, R. F. N. 2011. Kondisi dan Potensi Pengembangan Kepelabuhan Perikanan di Kabupaten Subang. Bogor: Mayor Teknologi dan Manajemen Perikanan 62 Tangkap, Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ikramullah, A.M. 2018. Model Implementasi Kebijakan Pengoperasian Pelabuhan Perikanan Nusantara Untia Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Makassar: Program Magister Administrasi Pembangunan. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. Universitas Hasanuddin.

Jaya, I. 2019. Kinerja Operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara Untia, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Makassar: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan, Universitas Hasanuddin.

Kurnia., Mustaruddin., Lubis ,E. 2019. Proyeksi Produksi Ikan Hasil Tangkapan Di Pelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja Provinsi Aceh. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan 10(1): 69-77.

Laga, A. 2005. Analisis Sistem Pengelolaan Pelabuhan Perikanan (Studi Kasus: Pangkalan Pendaratan Ikan Paotere Makassar). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Lubis, E. 2012. Pelabuhan Perikanan. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Lubis, E dan Mardiana, N. 2011. Peranan Fasilitas PPI Terhadap Kelancaran Aktivitas Pendaratan Ikan Di Cituis Tangerang. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan 1(2): 1-10.

Najah RA,. Lubis E,. Muninggar R. 2012. Keberadaan Fasilitas Menurut Aktivitas Di Pelabuhan Perikanan Pantai Lampulo, Banda Aceh. Marine Fisheries.3(1):55-70.

Ngamel YA., Lubis E., Pane AB., Solihin I. 2013. Kinerja Operasional Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan 4(2): 155-172.

Rizkiana, L., Solihin, I., Pane, AB. 2018. Tingkat Kebutuhan Nelayan Terhadap Pelayanan Operasional PPP Kuala Tungkal Provinsi Jambi. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan V 9(2): 193-2-3

Sharaan, M., Negm, A., Iskander, M., & El-Tarabily, M. 2017. Analysis of Egyptian Red Sea Fishing Ports. International Journal of Engineering and Technology, 9(2), 11.

Sulfitra, S., & Ariyanto, A. 2018. Analisis Evaluasi Kinerja Pelabuhan Perikanan Lampulo Dalam Peningkatan Kesejahteraan Hidup dan Pengurangan Angka Pengangguran. Jurnal Ilmiah Manajemen Muhammadiyah Aceh, 8(1).

Downloads

Published

2021-06-18

How to Cite

M, A. T. F. ., Kurnia, M., & Mallawa, A. (2021). Operational Performance Of PPI Paotere Makassar City. Torani Journal of Fisheries and Marine Science, 4(2), 110-124. https://doi.org/10.35911/torani.v4i2.14078

Issue

Section

Articles