PENGARUH TIYAITIKI TERHADAP POPULASI DAN KEANEKARAGAMAN IKAN SIGANUS (FAMILI SIGANIDAE) DI PERAIRAN TABLASUPA, JAYAPURA, PAPUA
DOI:
https://doi.org/10.35911/torani.v26i1.2619Abstract
This study was conducted to examine the effect of the traditional conservation system "Tiyaitiki" toward populations and diversity of rabbit fish (family Siganidae) in Tablasupa Coastal Area, Jayapura Regency. By hypothesis Tiyaitiki system is very effective in enhancing the functioning of ecosystems, populations, and species diversity of rabbitfish. Using the method of VES and transect lines, spacious observation area is 81,000 m2. The data were analyzed using diversity index Shannon-Wiener (H '), Index Evenness (E), Index dominance Simpson (D) and Population Density (PD). The result showed Tablasupa Coastal area has 10 rabbit fish species and 873 individuals. The level of diversity is categorized as moderate or 1.7 and the population is more likely to be uniform, as well as population density tend to be moderate. The increasing number of rabbitfish species and populations affected by the increase of live coral cover and increased density of seagrass by the system Tiyaitiki in Tablasupa Coast. Tiyaitiki traditional conservation system capable of triggering an increase in the ecological function of seagrass and coral reefs, which significantly affected the growth of population and the diversity of fish species in the waters Rabbitfish family Siganidae in Tablasupa Coastal area.
Keywords: Rabbit fish, Tablasupa, Tiyaitiki, Jayapura
References
Gosari, B. A. J. dan A. Haris. 2012. Studi Kerapatan dan Penutupan Jenis Lamun di Kepulauan Spermonde. Jurnal IlmuKelautan dan Perikanan Torani. 22. 3: 156-162.
Allen, G., R. Steene, P. Humann, and N. Deloach. 2003. Fish Indetification Tropical Pasific. Star standard industries Pte Ltd. Singapore.
Ambo-rappe, R. 2010. Struktur komunitas ikan pada padang lamun yang berbeda di Pulau Barrang Lompo, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 2.2:62-73.
Ambo-rappe, R., Budimawan, dan A. Fahyra. 2013. Preferensi makanan dan daya ramban ikan Siganus canaliculatus pada berbagai jenis lamun. Universitas Hassanudin, Makassar, (http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/6345 diakses 22 September 2015)
Christon, O.S., Djunaedi, dan N. P. Purba. 2012. Pengaruh tinggi pasang surut terhadap pertumbuhan dan biomassa daun lamun Enhalus acoroides di Pulau Pari Kepulauan Seribu Jakarta. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3.3:287-294.
Dait, I. 2015. Keanekaragaman dan kepadatan Lamaun serta distribusi dan kelimpahan ikan samandar (Siganidae) di kawasan Tiyaitiki Perairan Yongsu Bo Tablasupa, Depapre, Kabupaten Jayapura. Skripsi Program Studi Ilmu Kelautam, Jurusan Biologi. Fakultas MIPA Universitar Cenderawasih. Jayapura.
Fachrul, M.F. 2006. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta
Faisal, L. O., R. S. Patadjai, dan Yusnaini. 2013. Pertumbuhan rumput laut (Kappaphycus alvarezii) dan ikan Baronang (Siganus guttatus) yang dibudidayakan bersama di Keramba Tancap. J. Mina Laut Indonesia, 1.1:104-111.
Fishbase. 2004. Family Siganidae Rabbitfishes. Version of 2004-Nov-22. (http://www.fishbase.org/summary/FamilySummary.php?id=413&lang=english. diakses 14 July 2015)
Heipon, E. 2008. Pengaruh konservasi tradisional terhadap kehadiran dan keanekaragaman Ikan Baronang Famili Siganidae di Kampung Tablasupa Distrik Depapre Kabupaten Jayapura. Skripsi. Program Studi Biologi, Jurusan Biologi. Fakultas MIPA Universitar Cenderawasih. Jayapura.
Hanuebi, V. 2016. Status kondisi terumbu karang di perairan Pantai Yongsu Bo dan Harlem Kampung Tablasupa, Kabupaten Jayapura. Skripsi. Program Studi Ilmu Kelautam, Jurusan Biologi. Fakultas MIPA Universitar Cenderawasih Jayapura.
Kalor, J. D. 2015. Permasalahan pengelolaan perikanan tuna berkelanjutan di Perairan Pesisir Utara Provinsi Papua. WWF Indonesia. Proseding simposium nasional pengelolaan perikanan tuna berkelanjutan VI. Bali. Hlm.:1091-1098.
Kuiter, R. H. and H. Debelius. 2006. World Atlas of Marine Fishes. Unterwasserarchiv. Frankfurt, Germany.
Khouw, A. S. 2009. Metode dan analisis kuantitatif dalam bioekologi Laut. Pusat pembelajaran dan pengembangan pesisir dan laut (P4L). Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K), DKP. Jakarta.
Latuconsina, M. N. Nessa dan R. Ambo Rappe. 2012. Komposisi jenis dan struktur komunitas ikan padang lamun di Perairan Tanjung Tiram-Teluk Ambon Dalam. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 4.1:34-46
LMMA Indonesia. 2005. ILMMA Annual Report 2005.The indonesia locally managed marine area (ILMMA) Network.
Rumbiak, K. K. 2014. Korelasi komunitas ikan samandar (Siganus spp) dan ekosistem padang lamun pada daerah konservasi tradisional “SASISYEN” Di Pulau Numfor Kabupaten Biak Numfor. Tesis. Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Sorontow, Y. 2005. Tiyaitiki menurut kearifan lokal masyarakat kampung Tablasupa Teluk Tanah Merah, Jayapura. Universitas Cenderawasih, Jayapura-University Goettingen, German. Lokakarya Konservasi Perairan. Jayapura.. Hlm.:16-18.
Sujarta, P., H.L. Ohee, dan E. Rahareng. 2011. Kajian keragaman plankton dan ikan di perairan Teluk Tanah Merah Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua. Jurnal Biologi Papua, 3.2 :67-73
Yarisetou, W. 2009. Tiaitiki Konsep dan Praktek. Arika Publisher. Jayapura.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Deprecated: json_decode(): Passing null to parameter #1 ($json) of type string is deprecated in /home/journal33/public_html/plugins/generic/citations/CitationsPlugin.inc.php on line 49