Pertumbuhan tanaman pulai darat (Alstonia angustiloba Miq.) dari empat populasi pada umur satu tahun di Wonogiri, Jawa Tengah
Downloads
This experiment aims to identify the effects of population sources and parent trees on the growth of Alstonia angustiloba of one year old. This experiment was arranged in randomized complete block design. The research used two factors, i.e. population sources (Carita-Banten, Pendopo-Muara Enim, Lubuk Linggau-Musi Rawas and Solok- West Sumatera), and parent trees (43 parent trees). In this experiment, parent trees factor was nested in the population sources. The result showed that population sources and parent trees significantly affected the parameters measured, i.e. height and stem diameter. Pendopo and Carita were the best two populations in terms of height (1,612 m and 1,597 m, respectively) and stem diameter (2,567 cm and 2,686 cm, respectively). The best ten parent trees for height were parent trees number 13 (1.884 m), 16 (1.808 m), 17 (1.773 m), 8 (1.688 m), 6 (1.684 m), 15 (1.682 m), 20 (1.677 m), 36 (1.652 m), 18 (1.652 m) and 14 (1.630 m). The best ten of parent trees for stem diameter were parent trees number 16 (3.171 cm), 7 (3.116 cm), 13 (3.105 cm), 8 (3.027 cm), 36 (3.022 cm), 27 (2.974 cm), 15 (2.925 cm), 30 (2.787 cm), 6 (2.766 cm) and 18 (2.757 cm).
Adinugraha, H.A., S. Pudjiono dan D. Yudistiro. (2007). Pertumbuhan Stek Pucuk dari Tunas Hasil Pemangkasan Semai Jenis Eucalyptus pellita F. Muell. di Persemaian. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 1(1), 43-49.
Arnold R.J., and E. Cuevas. (2003). Genetic variation in early growth, stem strightness and survival in Acacia crassicarpa, A. Mangium and Eucalyptus urophylla in Bukidnon Province Phillipines. Journal of Tropical Forest Science, 15(2), 332-
Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. (2011). Sekilas Tentang Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Wonogiri. Yogyakarta: Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan.
Cao, C.P., R. Finkeldey, I.Z. Siregar, U.J. Siregar, and O. Gailing. (2006). Genetic Diversity Within and Among Population of Shorea leprosula Miq. And Shorea parvifolia Dyer (Dipterocarpaceae) in Indonesia Detected by AFLPs. Tree Genetics & Genomes, 2(4), 225 – 239.
Fiani, A. (2008). Evaluasi Pertumbuhan Enam Provenans Pulai (Alstonia scholaris) Umur 11 Bulan di Gunung Kidul. (Tesis). Program Pasca Sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. (Tidak dipublikasikan).
Hartati, D., A. Rimbawanto, Taryono, E. Sulistyaningsih dan A.Y.P.B.C. Widyatmoko. (2007). Pendugaan Keragaman Genetik di dalam dan Antar Provenan Pulai (Alstonia scholaris (L.) Br.) Menggunakan Penanda RAPD. Jurnal Pemuliaan
Tanaman Hutan, 1(2), 89 – 98.
Mahmood, K., M.H. Naqvi, and N.E. Marcar. (2009). Genetic Variation in Eucalyptus camaldulensis Dehnh. In a Provenance-Family Trials on Saline Soil. Pakistan Journal of Botany, 41(5), 2281-2287.
Mangoendidjojo, W. (2009). Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman; Cetakan ketiga. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Mashudi dan M. Susanto. (2013a). Kemampuan Bertunas Stool Plants Meranti Tembaga (Shorea leprosula Miq.) dari Beberapa Populasi di Kalimantan. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 7(2), 119-132.
Mashudi. (2013b). Pengaruh Provenan dan Komposisi Media Terhadap Keberhasilan Teknik Penunasan pada Stek Pucuk Pulai Darat. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 10(1), 25-32.
Mashudi. (2011a). Pengaruh Asal Populasi dan Komposisi Media Terhadap Keberhasilan Stek Pucuk Pulai Darat (Alstonia angustiloba Miq.). Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 5(3), 159-168.
Mashudi. (2011b). Pertumbuhan Bibit Pulai Darat (Alstonia angustiloba Miq.) Provenan Pendopo, Muara Enim, Sumatera Selatan pada Aplikasi Komposisi Media Tumbuh dan Dosis Pupuk NPK Yang Berbeda. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 5(1), 41-53.
Mashudi, H.A. Adinugraha dan Surip. (2005). Teknik Perbanyakan Tanaman Pulai Secara Vegetatif. Informasi Teknis Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman, 3(2), 58-64.
Muslimin, I. dan A.H. Lukman. (2006). Pola Pertumbuhan Pulai Darat (Alstonia angustiloba Miq.) di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Prosiding Ekspose Hasil-Hasil Penelitian di Padang, 20 September 2006. Palembang: Balai Litbang Hutan Tanaman Palembang.
Pratiwi. (2000). Potensi dan Prospek Pengembangan Pohon Pulai untuk Hutan Tanaman. Buletin Kehutanan dan Perkebunan, 1(1), 1–9.
Rimbawanto, A., A.Y.P.B.C. Widyatmoko dan Harkingto. (2006a). Keragaman Populasi Eusideroxylon zwageri Kalimantan Timur Berdasarkan Penanda RAPD. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 3(3), 201-208.
Rimbawanto, A. dan A.Y.P.B.C. Widyatmoko. (2006b). Keragaman Genetik Empat Populasi Intsia bijuga Berdasarkan Penanda RAPD dan Implikasinya Bagi Program Konservasi Genetik. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 3(3), 149-154.
Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. (1981). Principles and Procedures of Statistics : A Biometrical Approach. Second Edition. Singapore: Mc Graw-Hill Book Company.
Utomo, B. (2006). Hutan Sebagai Masyarakat Tumbuhan Hubungannya dengan Lingkungan. Medan: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Widyatmoko, A.Y.P.B.C., E.S.P. Lejo, A. Prasetyaningsih dan A. Rimbawanto. (2010). Keragaman Genetik Populasi Araucaria cunninghamii Menggunakan Penanda RAPD. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 4(2), 63-77.
Wikipedia. (2013). Alstonia. Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Alstonia. Diakses pada tanggal 5 Desember 2013.