Sortasi Benih Dengan Ayakan Untuk Meningkatkan Viabilitas Benih Eucalyptus pellita f. Mull

Ayakan benih E. pellita kemurnian daya berkecambah berat 1000 butir

Authors

  • Naning Yuniarti
    naningbtp@yahoo.co.id
    Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan, Indonesia
  • Megawati Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan, Indonesia
  • Budi Leksono Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Indonesia

Downloads

Benih Eucalyptus pellita mempunyai ukuran yang sangat kecil, sehingga diperlukan teknik sortasi benih dengan menggunakan ayakan untuk meningkatkan mutu fisiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ukuran ayakan yang sesuai untuk sortasi benih E. pellita sehingga dapat meningkatkan viabilitasnya. Benih E. pellita yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari kebun benih semai (KBS) yang terdapat di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Riau. Sortasi benih dilakukan dengan menggunakan beberapa ukuran ayakan, yaitu ukuran 200 μm, 400 μm, dan 600 μm. Parameter yang diamati adalah kemurnian, berat 1000 butir benih dan daya berkecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran ayakan 600 μm merupakan ukuran ayakan yang sesuai untuk sortasi benih E. pellita, karena dapat menghasilkan berat 1000 butir (0,0362 gram), kemurnian (60,54%) dan daya berkecambah (184 kecambah/0,1 gr) benih E. pellita yang paling tinggi.