Potensi simpanan karbon pada tiga tipe savana di Nusa Tenggara Timur
Downloads
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal keberadaan savananya, dimana 22% dari luas daratannya merupakan savana. Ada 8 (delapan) tipe savana yang didasarkan pada spesies pohon dominan pada savana tersebut. Dalam rangka kepentingan inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) untuk menyediakan data faktor emisi/serapan GRK maka dilakukan penghitungan potensi simpanan karbon pada areal savana. Pada tulisan ini disampaikan potensi simpanan karbon pada tiga tipe savana yakni savana huek (Eucalyptus alba), savana lontar (Borassus flabellifer) dan savana gewang (Corypha utan). Pendugaan potensi dilakukan pada 4 (empat) pool karbon yakni atas permukaan tanah, bawah permukaan tanah, nekromas berkayu, nekromas tidak berkayu dan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata potensi simpanan karbon pada savana huek (E. alba) sebesar 537,18 ton/ha, rata-rata potensi simpanan karbon pada savana gewang (C.utan) sebesar 58,21 ton/ha dan rata-rata potensi simpanan karbon pada savana lontar (B. flabellifer) sebesar 52,68 ton/ha.
Adi, S., E. Aldrian, D. Nuraini, D. Saroja, I.G. Tejakusuma. (2011). Analisis Pembangunan Rendah Karbon Studi Kasus Propinsi Lampung. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 13 (2), 95-102.
Beringer J., L.B. Hutley, N.J. Tapper and L.A. Cernusak. (2007). Savanna fires and their impact on net ecosystem productivity in North Australia. Global Change Biology, 13, 990–1004.
BPKH Wilayah XIV. (2012). Statistik Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XIV Kupang Tahun 2011. Kupang.
Chapin, F.S., G.M. Woodwell, J.T. Randerson et al. (2006). Reconciling carbon-cycle concepts, terminology, and methods. Ecosystems, 9, 1041–1050
Chave, J., C. Andalo, S. Brown, M.A. Cairns, J.Q. Chambers, D. Eamus, H. Fӧlster, F. Fromard, N. Potensi Simpanan Karbon pada Tiga Tipe Savana di Nusa Tenggara Timur Hery Kurniawan & Dhany Yuniati
Higuchi, T. Kira, J.P. Lescure, B.W. Nelson, H. Ogawa, H. Puig, B. Riéra, T. Yamakura. (2005). Tree allometry and improved estimation of carbon stocks and balance in tropical forests. Oecologia. 145, 87-99.
Cohen, R., J. Kaino, J.A. Okello, J.O. Bosire, J.G. Kairo, M. Huxham, M. Mencuccini. (2013). Propagating Uncertainty to Estimates of Above-Ground Biomass for Kenyan Mangroves: A scaling procedure from tree to landscape level. Forest Ecology and Management, 310, 968-982.
Dinas Perkebunan Provinsi NTT. (1994). Laporan Dinas Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kupang.
Dwyer E, Pinnock S, Gregoire JM, Pereira JMC. (2000). Global spatial and temporal distribution of vegetation fire as determined from satellite observations. International Journal of Remote Sensing, 21, 1289–1302.
Grace, J., J.S. Jose, P. Meir, H.S. Miranda and R.A. Montes. (2006). Productivity and Carbon Fluxes in Tropical Savannas. Journal of Biogeography, 33, 387–400.
Hairiyah, K. dan R. Suseno. (2007). Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai Macam Penggunaan Lahan. Bogor: World Agroforestry Centre. ICRAF Southeast Asia Regional Officer.
IPCC, (2006). Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories. Japan: IGES,
Jasoni RL, S.D. Smith, and J.A. Arnone. (2005). Net ecosystem CO2 exchange in Mojave Desert shrublands during the eighth year of exposure to elevated CO2. Global Change Biology, 11, 749–756.
Komiyama, A., J.E. Ong, and S. Poungparn. (2008). Allometry, Biomass, and Productivity of Mangrove Forest. Aquatic Botani, 89, 128-137.
Kurniawan, H. dan D. Yuniati. (2012). Persamaan Allometrik Biomassa Pohon Huek (Eucalyptus alba) di Pulau Timor Untuk Meningkatkan Akurasi Pendugaan Simpanan Karbon. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 9(2), 77- 86.
Lapenis, A.G., G.B. Lawrence, S.W. Bailey, B.F. Aparin, A.L. Shiklomanov, N.A. Speranskaya, M.S. Torn, M. Calef. (2008). Climatically driven loss of calcium in steppe soil as a sink for atmospheric carbon. Global Biogeochemical Cycles, 22(2), 1-12. doi: 10.1029/2007GB003077.
Lugo, A.E. and S. Brown. (1992). Tropical Forest as Atmosphere Carbon Sink. Forest Ecology and Management, 54, 239-255.
Maquere, V., J. P. Laclau, M. Bernoux, L. Saint-andre, J.L.M. Goncalves,C. Cerrie, M.C. Piccolo, and J. Ranger. (2008). Influence of Land Use (savanna, pasture, Eucalyptus plantations) on soil carbon and nitrogen stocks in Brazil. European Journal of Soil Science, 59, 863–877.
Mills, A. J.,T. G. O'Connor,J. S. Donaldson,M. V. Fey,A. L. Skowno, A. M. Sigwela, R.G. Lechmere-Oertel & J. D. Bosenberg. (2005). Ecosystem carbon storage under different land uses in three semiarid shrublands and a mesic grassland in South Africa. South African Journal of Plant and Soil, 22(3), 183-190, DOI: 10.1080/ 02571862.2005.10634705
Monk, K.A., Y., de Fretes, Gayatri, R., Lilley. (1997). The Ecology of Nusa Tenggara dan Maluku. The Ecology of Indonesia Series. 5. 187 – 299.
Naiola, B.P., N. Nurhidayat, (2009). Biologi Biji Gewang (Corypha Utan Lamarck): Keragaman Kandungan Embrio, Kimia dan Peranan Mikroba dalam Proses Perkecambahan Biji. Berita Biologi, 9 (6), 773-781.
Naiola, B.P. (2006). Fluktuasi Potensial Air Harian Gewang (Corypha Utan Lamarck), Jenis Tumbuhan Hijau Abadi di Savana NTT. Berita Biologi, 8 (1), 75-82.
Parresol, B.R., (1999). Assesing Tree and Stand Biomass: a review with examples and critical comparisons. Forest Science, 45, 573-593.
Preston, BL., R. Suppiah., I. Macadam., J. Bathols. (2006). Climate Change in the Asia/Pacific Region (A Consultancy Report Prepared for the Climate Change and Development Roundtable). Australia: CSIRO Marine and Atmospheric Research.
Riwu Kaho, L. M. (2005). Api dalam Ekosistem Savana: Kemungkinan Pengelolaanya Melalui Pengaturan Waktu Membakar (Studi Pada Savana Eucalyptus Timor Barat). (Disertasi) Jogjakarta: PPS UGM Jogjakarta Bidang Ilmu Kehutanan.
Romijn, E., Herold, M., Kooistra, L., Murdiyarso, D., Verchot, L. (2012). Assessing capacities of non-Annex I countries for national forest monitoring in the context of REDD+. Environmental Science and Policy, 19, 33–48.
Rutishauser, E., F. Noor’an, Y. Laumonier, J. Halperin, Rufi’ie, K. Hergoualc’h, and L. Verchot. (2013). Generic allometric models including height best estimate forest biomass and carbon stocks in Indonesia. Forest Ecology and Management, 307, 219–225.
Schmidt, S., R.E. Lamble, R.J. Fensham, and I. Siddique. (2010). Effect of woody vegetation clearing on nutrient and carbon. Plant Soil, 331, 79–90. DOI 10.1007/s11104-009-0233-5.
Sutaryo, D. (2009). Penghitungan Biomassa, Sebuah Pengantar untuk Studi Karbon dan Perdagangan Karbon. Bogor: Wetlands International Indonesia Programme.
Tambunan, P. (2010). Potensi dan Kebijakan Pengembangan Lontar untuk Menambah Pendapatan Penduduk. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 7 (1), 27 – 45.
Thenkabail, P.S., N. Stucky,B.W. Griscom,M.S. Ashton, J. Diels, B. van der Meer, and E. Enclona. (2004). International Journal of Remote Sensing. 25(23), 5447-5472. DOI: 10.1080/01431160412331291279.
Wibowo, A. (2009). RPI Pengembangan Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca Kehutanan. Bogor: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan.
Wohlfahrt, G., L.F. Fenstermaker, J.A. Arnone. (2008). Large annual net ecosystem CO2 uptake of a Mojave Desert ecosystem. Global Change Biology, 14, 1475–1487.
Yuniati, D dan H. Kurniawan. (2011). Penentuan Bilangan Bentuk Pohon Huek (Eucalyptus alba) di Pulau Timor. Prosiding Gelar Teknologi Hasil Penelitian: IPTEK untuk Kesejahteraan Masyarakat Sumba Barat. Waikabubak, 30 Nov-1 Des 2011. Balai Penelitian Kehutanan Kupang.
Yuniati, D. dan H. Kurniawan. (2012). Penyusunan Persamaan Allometrik Borassus flabelifer dan Corypha utan Untuk Pendugaan Simpanan Karbon Hutan Savana di Provinsi Nusa Tenggara Timur. (Laporan Hasil Penelitian, Tidak Dipublikasikan). Kupang: Balai Penelitian Kehutanan Kupang.
Yuniati, D. dan H. Kurniawan. (2013). Persamaan Allometrik Biomassa dan Karbon Untuk Pendugaan Simpanan Karbon Pada Savana Corypha utan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 10(2), 75-84.
Yuniati, D., H. Kurniawan, dan F. Banani. (2013). Estimasi Simpanan Karbon Jenis Casuarina junghuhniana pada Hutan Savana di Pulau Timor untuk Mendukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Melalui Mekanisme REDD. (Laporan Hasil Penelitian, Tidak Dipublikasikan). Kupang: Balai Penelitian Kehutanan Kupang.
Zianis, D., and M. Mencuccini. (2004). On simplifying allometric analyses of forest biomass. Forest Ecology Management, 187, 311-332.