Parameter genetik pada kombinasi uji provenan dan uji keturunan Araucaria cunninghamii asal Manokwari (Papua) di Bondowoso, Jawa Timur

Authors

  • Dedi Setiadi Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Yogyakarta
  • M. Anis Fauzi Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Yogyakarta

Keywords:

A.cunninghamii, pertumbuhan, provenan dan uji keturunan

Abstract

Araucaria cunninghamii sebagai bahan baku pulp serat panjang perlu dipertimbangkan di masa mendatang yang saat ini masih diimport dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pulp serat panjang di Indonesia. Sumber benih unggul dari jenis tersebut perlu dipersiapkan sejak dini untuk mengetahui peningkatan genetik yang dihasilkan. Kombinasi uji provenan dan uji keturunan A.cunninghamii di Bondowoso, Jawa Timur adalah salah satu penelitian yang dibangun untuk menghasilkan benih A.cunninghamii yang berkualitas di masa yang akan datang. Plot ini dirancang menggunakan rancangan acak lengkap berblok (RCBD) dengan 28 famili, 4 pohon per plot dan 8 blok dengan jarak tanam 4 x 3 m. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada umur 5 dan 10 tahun rerata tinggi dan diameter pohon berturut-turut sebesar 5,47 m; 8,20 cm dan 16,05 m; 20,59 cm, rerata volume pohon/ha sebesar 8,02 m3/ha dan 74,52 m3/ha; riap volume pohon sebesar 1,60 m3/ha/tahun; 7,45 m3/ha/tahun. Pada umur 5 tahun berbeda nyata terhadap diameter batang, sedangkan pada umur 10 tahun menunjukkan perbedaan yang nyata antar provenan terhadap kedua sifat yang diukur. Pada umur 5 dan 10 tahun nilai heritabilitas famili dan individu tergolong sedang, h2f = 0,4 - 0,5 , h2i = 0,2 - 0,3 dan h2f = 0,40 - 0,47, h2i = 0,28 - 0,29 sedangkan heritabilitas di dalam famili (h2wf) sebesar 0,41 - 0,48. Korelasi genetik umur 5 dan 10 tahun cukup tinggi (rg=0,62; 0,82). Taksiran peningkatan genetik untuk tinggi pohon dan diameter batang dari hasil seleksi di dalam famili adalah sebesar 0,10% dan 0,07% pada umur 5 tahun serta 0,53% dan 1,01% pada umur 10 tahun.

References

Adam. J. P., R.J. Roussea and J.C. Adam. (2007). Genetic Performance and Maximizing Genetic Gain Trhrough Direct and Indirect Selection in Cherrybark Oak. Silvae Genetica, 56 (2), 80-87.

Becker, W.A. (1992). Manual of Quantitative Genetic. Fith Edition. Washington. United State of America: Academic Enterprises.

Cotteril, P.P. and C.A. Dean. (1990). Succesful Tree Breeding with Index Selection. Australia: CSIRO Division of Forestry and Forest Product.

Dieters, M. G Nikles, D. G. Murray. (2007) Achievements in forest tree improvement in Australia and New Zealand. Genetic improvement and conservation of Araucaria cuninghamii in Queensland. Australian Forestry, 70(2), 75-85.

Eisemann, R. L., K.J. Harding, and D.B. Eccles. (1990). Genetic parameters and predicted selection response for growth and wood properties in a population of Araucaria cunninghamii. Silvae Genetica, 39(5), 206-216.

Fries, A., and T. Ericsson. (2006). Estimating Genetic Parameter for Wood Density of Scot Pine (Pinus sylvestris L.). Silvae Genetica, 55(2), 84-92.

Hardiyanto, E.B. (2007). Hand Out Mata Kuliah Pemuliaan Pohon (Program Pasca Sarjana). Yogyakarta: Fakultas Kehutanan, Universias Gadjah Mada, Yogyakarta (Tidak dipublikasikan).

Harding, K.J. and R.R. Woolaston. (1991). Genetic Parameters for Wood and Growth Properties in Araucaria cunninghamii. Silvae Genetica, 40, 232-237.

Kapisa, N. (2002). Natural distribution of Araucaria cunninghamii in Kebar, Manokwari, Papua, Indonesia. Proceedings of the International Conference on Advances in Genetic Improvement of Tropical Tree Species. Yogyakarta, Indonesia, 1-3 October 2002. Centre for Improvement, Yogyakarta, 99-103.

Matheson, A.C., and C.A. Raymond. (1994). Effects of thinning in progeny test on estimates of genetic parameters in Pinus radiata. Silvae Genetica, 33(4), 125-128.

Matziris, D. (2005). Genetic Variation and Realized Genetic Gain from Black Pine Tree Improvement. Silvae Genetica, 54(3), 96-104.

McKeand, S.E. (1988). Optimum Age for Family Selection for Growth in Genetic Test of Loblolly pine. Journal of Tropical Forest Science, 34, 400-411.

Muslimin, I., M. Na’iem, dan E. K. Hardiyanto. 2013. Evaluasi Awal Produksi Getah Uji Keturunan Pinus merkusii Jung. Et de Vriese Di KPH Banyumas Barat. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 7(1), 29-40.

Prasetia, R. Y. (2008). Potensi Getah Pertanaman Uji Keturunan Pinus merkusii Jung. Et de Vriese Materi Introduksi Asal Aceh di RPH Sumberjati, BKPH Sempolan, KPH Jember. Skripsi Mahasiswa Jurusan Budidaya Hutan. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta. (Tidak dipublikasikan).

Sebbenn AM, Zanatto ACS, Freitais MLM, Sato AS and Ettori LC. (2005). Genetic Variation in Araucaria cunninghamii Provenances in Luiz Antonio-SP, Brazil. Crop Breeding and Applied Biotechnology, 5, 435-442.

Setiadi, D., M. Susanto., dan M. A. Fauzi. (2013). Tree Breeding Araucaria cunninghamii to Increase Productivity of Sap and Wood. The 2 nd Inafor Program Celebrating a 100-Year Forestry Research in Indonesia Forestry Research for Sustainable Forest Management and Community Welfare. Forda (Forestry Reseach and Development Agency) Ministry of Forestry-Republic of Indonesia. Jakarta, Indonesia 27-28, 2013. ISBN: 978-979-8452-62-8, 248-253.

Simon, H. (1996). Metode Inventore Hutan, Edisi I (Cetakan ke-2) Yogyakarta: Aditya Media.

Stefenon, V.M., O. Galling, and R. Finkeldey. (2006). Phylogenetic Relationship within Genus Araucariia (Araucariaceae) Assessed by Means of AFLP Fingerprints. Silvae Genetica, 55(2), 45-52.

Setiadi, D. dan M. Susanto. (2012). Variasi Genetik pada Kombinasi Uji Provenans dan Uji Keturunan Araucaria cunninghamii di Bondowoso, Jawa Timur. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 6(3), 157-165.

Susila, I.W.W. (2011). Model Dugaan Volume dan Riap Tegakan Sengon (Paraserienthes falcataria Beker) di desa Suter, Kintamani Bali. Agroteksos, 21(1), 29-38.

Weng. Y.H., K.J. Tosh., Y.S. Park., and M.S. Fullarton. (2007). Age-age Trends in Genetic Parameters for Jack Pine and Their Implications for Early Selection. Silvae Genetica, 56(5), 242-252.

White, T.L., W.T. Adam, and D.B. Neale. (2007). Forest Genetic. UK: CABI Publishing.

William E.R. and A.C. Matheson. (1994). Experimental Design and Analysis for Use in Tree Improvement. Australia: ACIAR-CSIRO.

Zhi-Gang, P. and D.G Nikles. (1996). Ten-year result of a provenance test of Caribbean pine in south China. Tree Improvement for Sustainable tropical forestry. QFRI-IUFRO Conference. Caloundra, Queensland, Australia. 27 October-1 November 1996, 108-109.

Zobel, B.J. and J.T. Talbert. (1984). Applied Forest Tree Improvement. New York: John Willey and Sons. Inc.

Downloads

Published

2015-08-31

Issue

Section

Articles