Karakteristik Pertumbuhan Cendana (Santalum album Linn.) Asal Populasi Pulau Sumba
Downloads
Cendana (Santalum album Linn.) merupakan jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi dengan adanya kandungan minyak atsiri pada kayu terasnya. Nilai ekonomi tinggi pada kayu cendana mendorong tindakan eksploitasi terhadap jenis tersebut. Eksploitasi tanpa diimbangi dengan upaya regenerasi berdampak pada penurunan populasi di alam yang mengakibatkan penurunan variasi genetik jenis tersebut. Penyelamatan materi genetik yang masih tersisa dapat dilakukan dengan konservasi Ex-Situ sekaligus digunakan sebagai populasi dasar untuk tujuan pemuliaan di masa mendatang. Pada tahun 2013, Balai Penelitian Kehutanan Kupang (BPK Kupang) telah membangun plot konservasi Ex-Situ cendana yang berasal dari populasi Pulau Sumba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan pengaruh faktor genetik terhadap karakteristik atau sifat pertumbuhan cendana dari populasi Pulau Sumba sampai dengan umur 6 bulan setelah penanaman. Rancangan penelitian disusun dengan rancangan Incomplete Block Design (IBD) yang terdiri dari 57 famili, single treeplot dan 5 blok sebagai ulangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman uji sampai dengan umur 6 bulan masing-masing sebesar 37,36 cm dan 3,88 mm. Taksiran nilai heritabilitas famili (h2f) untuk tinggi dan diameter masing-masing sebesar 0,80 dan 0,55.
Bano. E.T. (2001). Peranan Cendana dalam Perekonomian NTT: Dulu dan Kini. Prosiding Cendana (Santalum album L.) Sumber Daya Otonomi Daerah Nusa Tenggara Timur. Berita Biologi Edisi Khusus. Pusat Penelitian Biologi, LIPI, 469-474.
Hadiyan, Y. (2010). Pertumbuhan dan Parameter Genetik Uji Keturunan Tanaman Sengon (Falcataria moluccana) di Cikampek Jawa Barat. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 4(2), 101-108.
Hardiyanto, E.B. (2009). Uji Keturunan (Bahan Kuliah) Sekolah Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 112p.
Haryjanto, L. (2009). Keragaman Genetik Cendana (Santalum album Linn) di Kebun Konservasi Ex-Situ Watusipat, Gunungkidul, Dengan Penanda Isozim. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 3(3), 127-138.
Ismail, B. Dan Y. Hadiyan. (2008). Evaluasi Awal Uji Keturunan Sengon (Falcataria moluccana) Umur 8 Bulan Di Kabupaten Kediri Jawa Timur. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 2(3), 1-7.
Leksono, B. (1994). Variasi genetik produksi getah Pinus merkusii Jungh. Et. De Vriese. (Master, Thesis). Program Studi Ilmu Kehutanan, Jurusan Ilmu-ilmu Pertanian. Fakultas Pasca Sarjana UGM, 129p.
Lestari, F. (2010). Karakteristik Pembungaan Tiga Provenan Dan Empat Ras Lahan Cendana. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 7(2), 59-65.
Nirsatmanto, A. (2005). Study on Statistical Genetic Analysis and Application to The Breeding in Acacia mangium. (Doctoral, Thesis). Kyusu University, 101p.
O’Neill, Mick. (2010). ANOVA & REML: A Guide to Linear Mixed Models In An Experimental Design Context. STatistical Advisory & Training Service Pty Ltd, 172p.
Rimbawanto, A., AYBPC Widyatmoko dan P. Sulistyowati. (2006). Distribusi Keragaman Genetik Populasi Santalum album L berdasarkan Penanda RAPD. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 3(3), 175-181.
Rimbawanto, A. (2011). Strategi Konservasi Cendana di Timor Barat (Laporan Kegiatan). Public Sector Linkage Program: ”Interventions to Promote Sustainable Natural Forest Resource Management in West Timor, Indonesia”. Balai Penelitian Kehutanan Kupang, 64-86.
Singh, B and B.P. Bhatt. (2008). Provenance Variation in Pod, Seed, and Seedling Traits of Dalbergia sissoo Roxb, Central Himalaya, India. Tropical Agricultural Research and Extension, 11, 39-44.
Sumardi, H. Kurniawan, M. Lalus, K. Missa, K. Ceunfin. (2013). Teknik Konservasi Ex-Situ Cendana (Santalum album Linn.) Di Nusa Tenggara Timur (Laporan Hasil Penelitian). Balai Penelitian Kehutanan Kupang, 39p.
Yudohartono, T.P. dan B. Ismail. (2012). Variasi Genetik Uji Provenan Merbau Sampai Umur 3 Tahun Di Bondowoso, Jawa Timur. Jurnal Pemuliaan Hutan Tanaman, 6 (1), 27-36
Yudohartono, T.P. (2013). Karakteristik Pertumbuhan Jabon Dari Provenan Sumbawa Tingkat Semai dan Setelah Penanaman. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan, 7(2), 85-96.
Zobel, B.J., E. Thurbjorsen and F. Henson. (1960). Geographic site and individual tree variation in wood properties of loblolly