Efektivitas Revitalisasi Pasar Tradisional Pa’baeng-Baeng di Kota Makassar

Authors

  • Nur Asma Staf Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang

DOI:

https://doi.org/10.31947/jgov.v9i2.1091

Keywords:

baperjakat, promosi jabatan, makassar

Abstract

AbstractThe aim of the research was to analyze the effectiveness of Revitalization of Traditional Market In Makassar City. The research was a qualitative study. The techniques of obtaining the data were observation, interview and documentation study. They were analyzed using descriptive qualitative approach. The results of the research indicate that the variables of the number of re­sult are categorized ineffective since there are works which are not realized and the quantity of the number of built lods cannot accommodate merchants and vendors who sell outside mar­kets.The variable of satisfaction level is ineffective since the size of lots is very narrow and inavailability of adequate facilities. Variables of creative products categorized ineffective since the arrangement of types of merchandises in the markets is irregular and lack of socialization of market management of merchants; therefore, there is no conductive relationship that can lead to creativity merchant. Archieved intensity variable is categorized ineffective since market management does not obey the existing rules. Besides, the merchants have a low awareness in creating competitive market. Keywords: baperjakat, promotion, makassar AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas revitalisasi pasar tradisional Pa’baeng-Baeng di Kota Makassar. Jenis penelitian adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara serta telaah dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dari variabel jumlah hasil dikategorikan tidak efektif, disebabkan karena adanya pekerjaan yang tidak terealisasi dan dari segi kuantitas jumlah lods yang dibangun tidak dapat menampung pedagang dan PKL yang berjualan diluar pasar. Dari variabel tingkat kepuasan yang diperoleh dikategorikan tidak efektif, disebabkan ukuran lods sangat sempit dan belum tersedianya sarana yang memadai. Dari variabel produk kreatif dikategorikan tidak efektif, disebabkan penataan jenis barang jua­lan pasar yang tidak teratur dan kurangnya sosialisasi pengelola pasar pada pedagang sehing­ga tidak tercipta hubungan yang kondusif yang bisa menimbulkan kreativitas pedagang. Dari variabel Intensitas yang dicapai dikategorikan tidak efektif, disebabkan pengelola pasar masih kurang mematuhi aturan yang ada mengenai pengelolaan pasar, begitupun dengan pedagang yang memiliki tingkat kesadaran yang rendah dalam hal menciptakan pasar yang berdaya saing. Kata kunci: baperjakat, promosi jabatan, makassar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ayuningsasi, A. A. (2010). Analisis Pendapa¬tan pedagang Sebelum dan Sesudah Pro¬gram Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Denpasar (Studi Kasus Pasar Sudha Merta Desa Sidakarya. Junal Piramida: 7 (1). Available at : ejournal.unud.ac.id/

Danim, S. (2004). Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Bengkulu: Rine-ka Cipta.

Danisworo, M. dan W. Martokusumo. (2000). Revitalisasi Kawasan Kota Sebuah Catatan dalam Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan Kota. Diakses dari www.urdi.org (urban and reginal development institute, 2000. Diunduh tanggal 22 Maret 2012.

Dye, T. R. (2008). Understanding Public Policy. NewJersey: Pearson Prentice Hall.

Lubis, H. & M. Husaini. (1987). Teori Organi-sasi (Suatu Pendekatan Makro). PAU Ilmu-Ilmu Sosial UI.

Machfoedz, M. (2005). Pengantar Pemasaran Modern. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Mahmudi. (2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia. (2008). Pasar Tradisional Yang Modern Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Pasar Tradisional. Jakarta: Kementeriaan Perdagangan Republik Indonesia.

Moleong, L. J. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Robbins, S. P. (1994). Teori Organisasi: Struktur, Desain, dan Aplikasi. Jakarta: Ar-can.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuanti-tatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryadarma, D. (2008). Dampak Supermar-ketTerhadap Pasar dan Pedagang Ritel Di Indonesia. Jakarta: Lembaga Penelitian Semeru.

Downloads

Published

2016-11-01

Issue

Section

Articles